Saham adalah surat-surat berharga yang diperjualbelikan dalam pasar saham (bursa saham atau bursa efek). Istilah lain dari saham adalah efek. Berikut ini akan dijelaskan mengenai investasi saham bagi pemula, yang tentunya wajib dicoba. Pada umumnya, beberapa jenis investasi yang dikenal saat ini, diantaranya, investasi saham, investasi deposito, investasi emas dan asuransi. Artikel kali akan membahas tentang investasi saham untuk pemula.
Bagi pemula, mungkin akan sedikit kesulitan dalam melakukan investasi saham. Namun ada beberapa cara investasi saham untuk pemula yang bisa dilakukan, baik dalam berinvestasi saham, maupun dalam melakukan jual beli saham (trading saham). Cara-cara tersebut diantaranya :
1. Menentukan Kategori Trading Saham
Di dalam investasi saham maupun trading saham, dikenal adanya trader dan investor. Sebelum memulai investasi saham, ada baiknya memilih salah satu dari kedua kategori tersebut. Penjelasannya sebagai berikut:
- Sebagai trader. Jika memilih kategori sebagai trader, ini artinya kita bisa menjual kembali saham yang dibeli dengan segera, tanpa harus menunggu lama. Keuntungan yang didapat juga bisa dinikmati dengan segera, atau dikenal dengan istilah capital gain. Capital gain adalah keuntungan yang didapat dari selisih harga jual dan harga beli saham.
- Sebagai investor. Kategori investor, dimana saham yang telah dibeli disimpan dahulu (Hold) untuk jangka waktu lama, minimal 1 tahun dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Keuntungan yang diperoleh berupa dividen. Dan tidak serta merta dibayarkan secara langsung (hanya sebagian).
2. Membuka Rekening
Membuka rekening dalam investasi saham berbeda dengan pembukaan rekening deposito. Dalam pembukaan rekening saham, nasabah akan diminta untuk mendatangi perusahaan sekuritas. Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang ditunjuk pemerintah sebagai perantara perantara dalam jual beli saham atau efek.
jika sebelumnya, nasabah hanya diperbolehkan membuka rekening di bursa efek saja, namun kini beberapa perbankan nasional sudah banyak yang melakukan pelayanan investasi saham, seperti misalnya BCA Sekuritas, BNI Sekuritas dan MANDIRI Sekuritas.
3. Mulai Menyetorkan Modal
Investasi saham untuk pemula disarankan untuk menyetorkan modal dengan nominal kecil dulu, baru kemudian setelah dirasa sekuritas yang dipilih mempunyai likuiditas yang tinggi. Modal investasi bisa ditingkatkan dengan bertahap. Maka dari itu diperlukan kejelian untuk memilih sekuritas yang menerima modal investasi kecil.
4. Menginvestasikan Saham Tidak Hanya Pada Satu Sektor Saja
Artinya dalam melakukan investasi saham, janganlah menginvestasikan seluruh saham hanya dalam satu sektor saja, namun dibagi kedalam minimal 2 sektor. Hal ini untuk meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi pada salah satu sektor yang dipilih.
Sektor-sektor yang ada dalam investasi saham.
- Agriculture (pertanian)
- Mining (pertambangan dan penggalian )
- Basic industry and chemical, sektor yang mengubah barang mentah menjadi barang setengah jadi.
- Sektor pembuatan mesin-mesin.
- Consumer goods Industry, yaitu sektor usaha yang mengubah barang mentah menjadi barang jadi yang langsung bisa dinikmati/dikonsumsi.
- Property, real estate and building construction. Termasuk kedalam sektor ini yaitu rumah dan bangunan.
- Penyediaan energi, sarana prasarana dan transportasi.
- Finance ( keuangan).
- Perdagangan grosir maupun eceran.
- Menambah pengetahuan tentang investasi saham.
5. Menambah Pengetahuan Tentang Investasi Saham
Hal ini untuk menghindari penipuan yang umumnya menimpa sebagian besar pemula yang masih minim pengetahuan tentang investasi saham. Langkah awalnya adalah dengan mempelajari istilah-istilah dasar dalam investasi saham, cara kerja hingga pembagian keuntungan yang diperoleh.
Itu adalah beberapa cara investasi saham untuk pemula yang wajib dicoba. Karena dengan pengetahuan yang memadai tentang investasi, serta peran sekuritas yang terpercaya, maka jangan khawatir investasi yang dilakukan akan mengalami penipuan serta kecurangan.