Syarat dan Cara Mendapatkan Bansos untuk Ibu Hamil dan Balita
Syarat dan Cara Mendapatkan Bansos untuk Ibu Hamil dan Balita

Syarat dan Cara Mendapatkan Bansos untuk Ibu Hamil dan Balita

Syarat dan Cara Mendapatkan Bansos untuk Ibu Hamil dan Balita  – Pemerintah dalam membantu meringankan beban warga akibat terdampak pandemi sejak tahun lalu, menyalurkan banyak bantuan yang di antaranya bantuan BLT UMKM dan BST. Program tersebut ditujukan bagi warga yang sumber mata pencahariannya atau penghasilan terdampak pandemic seperti contoh pemilik usaha kelontong dan karyawan yang tidak bisa kembali bekerja setelah di PHK akibat perusahaan terdampak.

Tak hanya sampai di situ ternyata pemerintah juga mempedulikan para ibu hamil dan keluarga yang memiliki balita dengan menerbitkannya program bantuan bagi ibu hamil dan balita. Kabarnya Penyaluran dana bantuan tersebut disalurkan melalui PKH atau program keluarga harapan, yang pasti program tersebut hanya ditunjukkan bagi masyarakat yang tidak mampu sangat miskin

Baca Juga :  tata cara pengajuan Bantuan Langsung Tunai Rp 350 Ribu langsung dari GRAISENA

Mengenai besaran nominal bantuannya yang dilansir dari beberapa situs berita nasional  Ibu hamil dan anak usia dini mendapatkan bantuan Rp 3 juta per 1 tahun

Syarat dan Cara Mendapatkan Bansos untuk Ibu Hamil dan Balita

Sedangkan untuk  mendapatkan bantuan tersebut ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya sebagai berikut :

  • Ibu hamil dan keluarga yang memiliki balita, wajib memiliki kartu perlindungan sosial (KPS)
  • Selama masa kehamilan , ibu hamil di wajibkan melakukan pemeriksaan kandungan selama 4 kali di fasilitas kesehatan. Dengan rincian di antaranya 1 kali saat usia kehamilan 0 – 3 bulan, 1 kali padausia 4 -5 bulan dan 3 kali saat kandungan berusia 7 – 9 bulan.
  • Ibu hamil yang melahirkan harus memperoleh pertolongan di fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan pusat kesehatan lainnya.
  • Untuk mendapatkan bantuan, pasca melahirkan ibu nifas di wajibkan melakukan pemeriksaan setidaknya 3 kali di minggu pertama, ke empat danke enam setelah melahirkan.
Baca Juga :  Syarat penerima BLT Rp 350 Ribu langsung dari GRAISENA

4 persyaratan tersebut harus dipenuhi untuk mendapatkan bantuan bagi ibu hamil dan balita. Bantuan tersebut disalurkan secara 4 tahap yakni di bulan Januari, April, Juli, dan Oktober

Dengan program bantuan tersebut pemerintah berharap agar ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan secara rutin dan bagi balita bertujuan agar memperoleh gizi seimbang.

Memperoleh gizi yang seimbang adalah langkah terbaik bagi kesehatan ibu hamil dan janinnya. Ada beberapa tips untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi di antaranya sebagai berikut.

Tips Menjaga Kesehatan Ibu Hamil dan Balita

Konsumsi Vitamin Prenatal

Mengkonsumsu vitamin sangat baik bagi ibu yang sedang mengandung bahkan ketika masih mencoba untuk hamil, vitamin memberi manfaat bagi bayi. Terutama dimasa trimester pertama dimasa tersebut terjadilah pembentukan otak dan sumsum tulang belakang, jadi penting bagi kamu untuk memberikan nutrisi penting bagi bayi seperti asam folat, kalsium, dan zat besi.

Baca Juga :  Tri Rismaharini Janjikan Bansos Bagi Ibu Hamil dan Balita

Olahraga

Banyak yang berfikir olahraga disaat masa hamil adalah hal yang tak mungkin dilakukan pasalnya tetap aktif penting untuk menjaga  kesehatan secara umum dan dapat membantu  meningkatkan sirkulasi, mengurangi stres, mengontrol berat badan, meningkatkan suasana hati serta mendapatkan kualitas tidur lebih baik.

Solusinya  Ikuti kelas senam hamil atau berjalanlah setidaknya 15-20 menit setiap pagi secara perlahan, di tempat yang sejuk dan teduh atau di dalam ruangan untuk mencegah kepanasan serta pastikan tidak terlalu kelelahan. Pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu sebelum memulai program olahraga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga :  Daftar Lengkap Bantuan yang Disalurkan oleh kemensos

Penuhi Kebutuhan Air

Selama masa kehamilan, darah adalah memasok oksigen dan nutrisi penting pada bayi melalui plasenta serta membawa limbah serta karbon dioksida,  hal tersebut berarti volume darah meningkat hingga 50 persen.

Jadi, solusinya adalah minum lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Jangan enggan minum air, karena air juga dapat membantu mencegah masalah sembelit, wasir, ISK, kelelahan, sakit kepala, bengkak, dan gejalalainnya dimasa kehamilan.

Selalu Menjaga Kebersihan

Menjaga kebersihan di masa kehamilan jga sangat perlu di perhatikan, karena melalui tangan yang kurang terjaga kebersihannya dapat mengakibatkan beberapa penyakit, seperti masalah pencernaan diare dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Cara Mendapatkan Bantuan Sosial Dari Pemerintah

Solusinya cukup mudah kamu hanya perlu dah bahkan seringkali mencuci tangan dengan air bersih dan jika di perlukan menggunakan sabun agar lebih bersih.

Berhenti Meminum Kopi

Sebagian dokter menyarankan agar ibu hamil tidak mengkonsumsi kopi, karena pasalnya dapat mengganggu kesehatan bagi ibu dan bayi. Namun tak semuanya bisa berhenti dari kebiasaan itu, solusinya ialah dengan mengganti kopi dengan minuman lain seperti aneka rasa buah.

Hindari Asap Rokok

Jika sebelumnya kamu adalah seorang perokok, pada saat hamil kamu diharuskan segera mengentikan kebiasaan tersebut karena merokok dapat menurunkan aliran oksigen ke bayi. Tak hanya bagi bayi asap rokok juga tak baik bagi kesehatanmu secara umum.