Financial freedom tentu bukan sekedar kalimat sederhana. Mencapai kebebasan finansial dengan hidup tanpa bersusah payah bekerja merupakan dambaan semua orang, cara untuk memulai kebebasan finansial itu dengan menambah income dan mengatur keuangan dengan sebijaksana mungkin. Lalu bagaimana cara menghemat dan memakai uang dengan bijaksana? Berikut akan dibahas secara lengkap.
Tentunya hal tersebut tidak lantas membuat hidup berubah seketika, tetapi dengan belajar menghemat dan memakai uang dengan bijak akan mempengaruhi keputusan kita dalam menggunakan uang tersebut. Dimulai dari mana kebiasaan bijak itu, berikut 7 cara menghemat dan memakai uang dengan bijaksana:
1. Sedekah
Berbagi dengan sesama merupakan salah satu bentuk rasa syukur terhadap apa yang sudah Tuhan berikan. Kita tidak harus memulainya dengan nominal besar setidaknya 5% dari gaji atau berapapun asalkan ikhlas. Kebaikan yang kita berikan kepada orang lain sebenarnya akan kembali pada diri sendiri, seperti kata pepatah apa yang ditanam itulah yang akan dituai.
2. Mencatat Semua Pengeluaran
Dengan mencatat semua pengeluaran secara rutin dan rapi di excel atau aplikasi play store, seseorang dapat mengukur seberapa besar pengeluaran dalam satu bulan. Pengeluaran tersebut rata-rata untuk kebutuhan penting atau tidak penting, untuk kebutuhan produktif atau konsumtif. Hasil catatan pengeluaran dapat dijadikan evaluasi, mungkin ada kebutuhan yang bisa direm alias dikendalikan pengeluarannya. Hal ini dapat melatih sikap lebih bijak dalam mengatur keuangan.
3. Belanja Sesuai Kebutuhan
Setelah mempunyai catatan pengeluaran, kita bisa menyeleksi kebutuhan mana yang dapat dikurangi dan bisa ditabung. Menghindari berhutang untuk membeli barang harus dilakukan. Terlebih jika barang yang dibeli tidak memberikan value, misalnya untuk membeli tas, sepatu, dan handphone. Namun, jika terpaksa berhutang untuk membeli laptop karena bekerja sebagai desain grafis masih dimaklumi karena dengan membeli barang tersebut, seseorang bisa menghasilkan uang.
4. Punya Tujuan Keuangan
Setelah menerima gaji atau pemasukan lain sebaiknya alokasikan dana tersebut ke dalam pos-pos sesuai tujuan keuangan. Misalnya dalam lima tahun kedepan akan menikah, dana pendidikan anak, ganti kendaraan dan sebagainya. Manfaat membuat tujuan keuangan dapat membuat kita lebih tenang saat kebutuhan itu datang karena sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sehingga apa yang ditargetkan kemungkinan besar jauh lebih berhasil.
5. Punya Tabungan Dana Darurat
Penting dan sangat penting sekali punya dana darurat yang bisa mengcover kebutuhan jika tiba-tiba terjadi keadaan tidak terduga, misalnya terkena pemutusan hak kerja (PHK), atau terdampak covid-19 seperti sekarang. Menyiapkan dana darurat setidaknya untuk enam bulan kedepan sejumlah pengeluaran rutin bulanan. Jika dalam satu bulan pengeluaran rutin dua juta maka tinggal dikalikan enam, itulah minimal dana yang perlu disiapkan.
6. Investasi
Investasi tidak hanya berupa uang namun menambah pengetahuan juga merupakan salah satu bentuk dari investasi, yang membuat seseorang mempunyai nilai tambah dan lebih cerdas dalam merencanakan masa depan. Setelah menguasai ilmu kita bisa berinvestasi dalam instrumen-instrumen keuangan seperti reksa dana, logam mulia, properti, saham dan yang lainnya sesuai profil risiko yang dimiliki.
7. Asuransi Kesehatan
Sakit merupakan kondisi yang tidak bisa diprediksi datangnya yang bisa mempengaruhi produktivitas kita dalam menghasilkan uang. Oleh sebab itu memiliki asuransi kesehatan atau BPJS akan sangat membantu jika tiba-tiba sakit. Dalam keadaan ini tentu saja seseorang bisa lebih tenang karena tidak memikirkan beban biaya.
Mengatur keuangan secara detail tidak perlu menunggu gaji kita berlimpah. Justru kebiasaan sejak dini akan membuat kita terbiasa mengatur keuangan dengan bijak. Saat gaji rendah saja kita sudah bisa mengaturnya apalagi kalau gaji sudah besar, maka tujuan-tujuan keuangan yang sudah dipersiapkan akan lebih cepat tercapai. Nah, itulah beberapa cara menghemat dan memakai uang dengan bijaksana, semoga bermanfaat.