Salah satu fitur unik yang membantu para investor pemula adalah robo advisor Bibit. Ini adalah sebuah teknologi untuk membantu menganalisis, menghitung, serta memberikan rekomendasi kepada investor mengenai pembelian atau penjualan reksa dananya. Diketahui bahwa sebagai pemula, masih cukup kesulitan untuk menghitung secara mandiri risiko mereka.
Reksa dana sendiri adalah salah satu bentuk investasi yang menghimpun dana dari masyarakat, kemudian akan dialokasikan pada beragam instrumen oleh manajer investasi. Pengalokasian dana pada berbagai instrumen ditujukan untuk memperkecil risiko mengalami penurunan atau kerugian yang besar. Dan investor tidak perlu menganalisis sendiri.
Ketertarikan terhadap reksa dana kian meningkat, terutama di kalangan anak – anak muda. Berbeda dengan saham yang harus melakukan analisis serta pemantauan pasar terus menerus, reksa dana bisa dimulai dengan harga yang cukup murah. Selain itu untuk risikonya juga sudah diperkecil dengan mengalokasikan ke beberapa instrumen sekaligus.
Namun terkadang kesadaran untuk memulai belum diimbangi dengan keterampilan serta pemahaman mendalam mengenai sistem kerjanya serta pilihan terbaiknya. Akibatnya ada beberapa yang mencoba mengambil dengan pilihan tertentu tetapi cukup menyesal. Sebenarnya hal ini bisa diatasi apabila mampu melakukan perhitungan di awal terlebih dahulu.
Robo Advisor Bibit dan Cara Kerjanya
Teknologi ini sendiri merupakan bentuk respons atas kondisi masyarakat atau investor pemula pada umumnya. Yaitu kesulitan mereka untuk memahami berbagai jenis produk, tingkat risiko, serta keinginannya dalam memenuhi target finansial. Memang untuk melakukan berbagai analisis, perhitungan, serta mencari alternatif terbaik tidak mudah dilakukan.
Untuk menjembatani penawaran berbagai investasi reksa dana dengan para calon investornya, Bibit memberikan bantuan. Otomatis akan menghitung jenis portofolio pribadi hingga merekomendasikan berbagai produk sesuai dengan portofolionya. Sehingga masing – masing orang atau investor bisa memperoleh potensi terbaik dalam investasinya. Setidaknya membantu mengurangi spekulasi dalam mengambil keputusan.
Robo advisor Bibit sendiri dibangun dengan landasan teori yang sangat kuat, bahkan diakui oleh dunia. Landasan teori yang digunakan adalah Modern Portofolio Theory. Dikembangkan oleh Harry Markowitz hingga memenangkan penghargaan nobel atas inovasi teorinya tersebut. Bibit berusaha mendemokan serta mengaplikasikan pada robo advisornya.
Untuk cara kerjanya sendiri ada tiga tahapan, yaitu melakukan profiling risiko investor secara otomatis, memberikan rekomendasi perencanaan finansial berdasarkan profiling sebelumnya, dan terakhir adalah memberikan rekomendasi secara otomatis terkait pengalokasian reksa dana, mengikuti dengan perkembangan. Sehingga bisa semakin optimal pengalokasian dananya dan investasinya.
Perlu diketahui bahwa segala hal yang ditampilkan atau arahkan oleh robo advisor, adalah rekomendasi. Pengambilan keputusan ada di tangan investor sendiri. Sehingga pastikan jeli melihat apakah rekomendasinya memang sedang dibutuhkan saat ini ataukah tidak. Apabila sering menghadapi tidak sesuaian dengan rekomendasi, disarankan melakukan profiling ulang.
Fitur dari Robo Advisor Bibit
Salah satu harapan adanya bantuan teknologi ini tentunya setiap investornya mampu mengoptimalkan dananya dengan mengalokasikan ke berbagai instrumen. Investasi tidak lagi dilihat secara individual, keuntungan serta risiko sendiri – sendiri. Tetapi sudah dipandang sebagai satu kesatuan untuk meminimalkan risiko melalui diversifikasi produk instrumennya.
Karenanya ketika melakukan profiling dan perencanaan finansialnya secara otomatis, akan diberikan berbagai komposisi jenis instrumen investasinya. Dengan demikian investor akan semakin lebih mudah untuk melihat, mempelajari, serta memilih berbagai produk sesuai dengan kondisinya. Dengan demikian diharapkan menjadi semakin optimal dalam mengalokasikannya.
Untuk memastikan bahwa pembelian tidak melenceng dari target atau perencanaan finansialnya, ada fitur auto rebalancing. Berbagai kondisi pasar yang tidak menentu, perkembangan usia, serta tingkat risikonya tentunya perlu penyesuaian. Dengan fitur auto rebalancing, robo akan memberikan rekomendasi terhadap produk yang akan dibeli atau dijual.
Dengan demikian mengurangi potensi melencengnya investasi dari perencanaan keuangan yang telah disusun sebelumnya. Meskipun sudah terdapat auto rebalancing, keputusan tetap ada di tangan investornya, sehingga apabila kurang sepakat dengan rekomendasinya, bisa tidak mengikutinya. Selalu periksa sebelum mengambil keputusan terlebih dahulu.
Berinvestasi adalah langkah terbaik untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan dana di masa mendatang. Baik dalam waktu sebentar, menengah maupun jangka panjang seperti kebutuhan pensiun. Namun untuk mampu mengoptimalkan dananya, perlu perhitungan, riset, serta perbandingan berbagai produk investasinya. Cukup sulit memang, karenanya telah ada fasilitas robo advisor Bibit di aplikasinya.