Dunia digital semakin menarik dengan munculnya sistem baru seperti Blockchain dan Cryptocurrency. Inovasi dalam dunia digital memang terus berkembang seiring dengan tuntutan zaman. Ditambah dengan arah perubahan kebiasaan masyarakat modern. Banyak orang mulai hidup dari dunia digital, baik dari segi ekonomi atau yang lain.
Hal ini membuat dunia digital memiliki peluang baru sebagai penyedia solusi masyarakat. Sebut saja munculnya berbagai aplikasi yang membantu setiap kegiatan manusia. Ada juga internet protokol yang membantu setiap pengguna internet mengamankan setiap data penting. Hal ini ditujukan demi menjaga privasi dari incaran orang tidak bertanggung jawab.
Salah satu yang menarik adalah munculnya sistem blockchain dimana memberikan kebebasan bagi banyak orang. Ada juga mata uang digital atau cryptocurrency dan saat ini mulai banyak beredar. Namun, apa perbedaan dari kedua sistem baru tersebut? Serta apa saja kesamaan antara keduanya?
Pengertian Blockchain dan Cryptocurrency yang Perlu Diketahui
Transaksi uang virtual pada dasarnya menggunakan enkripsi khusus. Hal tersebut karena ada perbedaan antara uang biasa dengan uang digital. Tujuannya adalah supaya selama proses transaksi ada kemanan penuh. Sistem ini kemudian dikenal dengan nama blockchain yang merupakan dasar dari banyak transaksi digital saat ini.
1. Pengertian Blockchain
Bagi kamu yang masih belum terbiasa dengan transaksi digital, maka wajar tidak memahami apa itu Blockchain. Pada dasarnya, Blockchain merupakan sebuah sistem yang memberikan enkripsi pada catatan transaksi. Menariknya, sistem ini tersebar secara meluas sehingga setiap orang bisa mengaksesnya dengan tingkat keamanan tinggi.
Alasan mengapa Blockchain banyak dipakai untuk transaksi digital adalah karena sifatnya yang distributed ledger. Artinya, setiap transaksi akan berlangsung secara langsung antara penerima dan pengirim. Sistem ini memberikan jaminan bahwa transaksi tidak akan terkena hacking atau peretasan. Cara kerjanya adalah saling menghubungkan blok tertentu.
2. Pengertian Cryptocurrency
Sedangkan Cryptocurrency adalah istilah untuk menyebut sebuah mata uang digital. Saat ini sudah ada banyak sekali mata uang digital di dunia. Sebut saja Bitcoin, Etherium, serta Ripple yang menjadi 3 cryptocurrency paling populer. Bahkan, ada banyak cryptocurrency lain yang akan dikembangkan di masa depan.
Cryptocurrency memiliki harga yang tinggi karena beberapa alasan. Salah satunya adalah karena sulitnya menambang sebuah mata uang digital. Perlu modal besar dan waktu lama untuk mengumpulkan 1 koin saja. Selain itu, ada hal lain mengapa cryptocurrency cukup populer, yaitu transaksinya tidak membutuhkan pihak ketiga.
Lalu Apa Hubungan Blockchain dan Cryptocurrency?
Meskipun Blockchain dan Cryptocurrency memiliki perbedaan dari segi pengertian, namun faktanya keduanya saling berhubungan. Hal tersebut karena Cryptocurrency sangat bergantung dengan adanya sistem Blockchain. Sederhananya adalah Cryptocurrency muncul setelah sistem Blockchain hadir. Inilah mengapa mekanisme mata uang digital menggunakan enkripsi yang berbeda dari biasanya.
Blockchain memberikan transparansi terhadap riwayat berbagai jenis transaksi. Artinya, Blockchain menjadi sebuah buku transaksi digital super besar yang mencatat semua transaksi keluar dan masuk. Menariknya, Blockchain memberlakukan sistem enkripsi desentralisasi. Artinya dalam sebuah jaringan yang sama maka orang tersebut bisa mengakses daftar tersebut.
Mekanisme ini memberikan tingkat keamanan lebih tinggi karena sifatnya yang distributed ledger. Transaksi bisa dikatakan berhasil ketika ada persetujuan terlebih dahulu dari pihak yang bersangkutan. Kemudian data transaksi akan tersimpan di banyak komputer dalam satu jaringan yang sama sehingga membuatnya sulit terkena hacking.
Hal ini dipakai untuk riwayat transaksi menggunakan mata uang digital supaya semua orang bisa mengetahuinya. Apalagi sistem ini sudah terdesentralisasi membuat transaksi bisa dilakukan oleh penerima dan pengirim secara langsung. Jadi dalam mekanisme transaksi kamu tidak membutuhkan pihak ketiga untuk membantu transaksi.
Mata uang digital yang tidak memiliki bentuk memerlukan mekanisme seperti ini. Semua mekanisme dalam Blockchain merupakan dasar dari uang krypto. Menariknya adalah mata uang digital memiliki sistem transaksi lintas batas, namun dengan kecepatan tinggi. Sedangkan biaya transaksi jauh lebih murah daripada ketika menggunakan pihak ketiga.
Dengan hadirnya Blockchain pada beberapa tahun lalu, cryptocurrency mulai banyak beredar di masyarakat. Sebut saja Bitcoin yang saat ini menjadi mata uang krypto paling populer di dunia. Dengan mekanisme enkripsi seperti itu, tidak menutup bahwa Blockchain dan Cryptocurrency akan terus berkembang dan memunculkan pasar baru.