Risiko trading saham online memang ada di depan mata. Ketika akan masuk dalam investasi saham atau melakukan pembelian saham, kamu harus ingat kembali jika semakin tinggi keuntungan yang akan dihasilkan, akan besar juga risiko nantinya. Produk investasi saham bisa dikatakan sangat populer beberapa waktu ini.
Bahkan, masyarakat seperti lebih terbuka dan sadar jika menyimpan uang dalam bentuk tabungan bank tidak akan memberikan imbal hasil tinggi dan malah berkurang secara terus menerus. Kesadaran inilah yang memicu pindahnya gaya hidup masyarakat dan akhirnya belajar mengenai saham.
Saham menjadi produk yang menguntungkan untuk investasi, seperti komoditas investasi yang lain. Bayangkan, dalam waktu 10 tahun saja, IHSG yang kita miliki bisa memberikan imbal hasil lebih dari 300 persen, hasil ini tertinggi di dunia. Tentu saja ketika melihat keuntungan ini, banyak orang yang langsung tergiur dan ingin masuk dalam dunia trading saham.
Apalagi, berbeda dengan investasi, trading hanya membutuhkan waktu sebentar, ketika sudah mendapatkan keuntungan yang diingini, saham bisa langsung dijual. Namun tentu saja pembelian saham seperti ini juga mengandung risiko untuk keuangan kita. Jika kamu tertarik melakukan trading online, berikut risiko yang harus kamu kenal.
Arti dari Trading Saham Online
Sebelum mengenal risiko trading saham online, kamu harus mengetahui terlebih dahulu sebenarnya apa arti trading saham online. Trading saham online merupakan sebuah kegiatan pembelian dan penjualan saham agar memperoleh keuntungan dari besaran selisih pembelian.
Sehingga, keuntungan yang nantinya diperoleh dari melakukan trading secara online ini bila nilai jual awal lebih kecil dibandingkan nilai jual akhir. Tentu trading berbeda dengan investasi. Perbedaan besarnya berada pada motivasi si trader. Pada investasi saham, investor ingin memperoleh saham sebanyak mungkin.
Jumlah saham tersebut terus dikumpulkan agar memperoleh deviden berkala. Dengan demikian ia akan mempertahankan saham tersebut dalam waktu yang lama. Tetapi untuk trading, investor tersebut memiliki motivasi untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dari adanya pergerakan harga saham.
Biasanya, trader akan mempertahankan sahamnya dalam waktu cukup singkat sampai memperoleh profit sesuai. Trading memang sekilas lebih menguntungkan. Contohnya, ketika perusahaan tidak membagikan laba atau deviden. Jangan salah, tidak semua perusahaan membagikan deviden secara berkala.
Ada kondisi yang membuat perusahaan akan menggunakan laba untuk kebutuhan mendesak contohnya saja seperti menambah mesin untuk kapasitas produksi karena produk sedang banyak diorder, membayar hutang yang tertunggak dan masih banyak lagi.
Selain itu, bila seseorang ingin memperoleh balik modal dengan waktu singkat, tentu trading menjadi jawabannya. Bukan hanya itu, ketika pergerakan harga saham begitu fluktuatif, investor bisa menggunakan peluang ini untuk membeli saham ketika harga turun kemudian menjualnya ketika harga naik.
Risiko Trading Saham Online yang Harus Kamu Cermati
Berbagai macam risiko melakukan trading saham secara online seperti jaringan internet yang kurang baik. Ketika sedang melakukan trading online, jaringan internet menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa diganggu gugat. Apalagi jika mendapati harga sedang anjlog, sebagai trader pasti kamu ingin segera melakukan pembelian.
Bila jaringan internetmu kurang baik, tentu ini akan menjadi masalah. Kedua, strategi terbatas. Karena kamu hanya sebatas melakukan pembelian ketika harga turun dan melakukan pembelian ketika harga naik, tentu saja strategi yang kamu gunakan menjadi sangat terbatas.
Ketiga, bisa terkena tindak penipuan. Risiko trading saham online lainnya adalah bisa terkena tindak penipuan. Beberapa waktu belakangan ini, mungkin kamu banyak menemukan atau membaca penipuan broker investasi. Ini menjadi hal yang harus kamu waspadai. Pastikan sudah memilih broker atau tempat pembelian yang tepat.
Terakhir, terjebak dengan iming-iming keuntungan besar. Meskipun trading saham online bisa memberikan keuntungan yang besar, namun jangan pernah langsung percaya dengan bujuk rayu iklan atau cashback pembelian besar jika melakukan pembelian secara online. Kamu harus memastikan terlebih dahulu apakah hal tersebut bisa dipertanggungjawabkan.
Menjadi seorang trader memang hal menyenangkan. Namun, pastikan kembali jika kamu benar-benar berhati-hati dalam melakukan trading ini. Jangan sampai hanya karena ingin praktis melakukan pembelian dan terjebak dengan iming-iming keuntungan besar, kamu tidak memperhatikan risiko trading saham online secara lebih jauh.