cara jualan album kpop

6 Langkah Cara Jualan Album Kpop Ini Mudah Untuk Dicoba!

K-pop merupakan jenis musik yang paling digemari di Indonesia terutama oleh para remaja dan  semakin dijadikan ajang bisnis oleh masyarakat. Bahkan pada masa pandemi ini, membuka bisnis seperti usaha jualan album K-pop tetap dapat direkomendasikan untuk dicoba. Hal ini dikarenakan cara jualan album Kpop merupakan cara yang cukup mudah dipraktikkan.

Usaha yang berfokus pada barang-barang yang berkaitan dengan K-pop seperti album pada umumnya selalu berhasil memikat masyarakat Indonesia. Namun seperti jenis usaha yang lainnya, cara jualan album Kpop tetap perlu diawali dengan proses perencanaan yang tepat. Lebih lanjut, ketahui enam cara untuk menjual album Kpop secara detail dalam uraian berikut.

Baca Juga :  5 Perlengkapan Usaha Jus Buah yang Harus Diketahui Pelaku Bisnis

1. Cari Referensi Melalui Survei

Sebelum membuat dan mencatat sebuah perencanaan usaha jualan album Kpop, sebaiknya mulai terlebih dahulu dengan melakukan survei lapangan. Survei ini bertujuan untuk mendapatkan referensi yang tepat dan lebih merinci sebagai bahan utama dari perencanaan usaha. Selain itu, survei dapat dilakukan pada tempat yang sebelumnya pernah didatangi untuk membeli album Kpop.

2. Buat Perencanaan Secara Matang

Cara jualan album Kpop yang kedua ini dilakukan berdasarkan pada setiap referensi yang telah diperoleh melalui survei lapangan sebelumnya. Hal ini dikarenakan perencanaan yang dibuat berdasarkan survei terlebih dahulu merupakan sebuah perencanaan yang telah mempertimbangkan kompetitor sejak awal. Untuk membuat perencanaan yang tepat, sebaiknya manfaaatkan catatan pada buku khusus tertentu.

Baca Juga :  Analisa Usaha Ternak Kambing, Perhatikan Hal-Hal Berikut!

Mulai perencanaan dengan menentukan perkiraan jumlah uang yang akan menjadi modal usaha jualan album K-pop. Tentukan modal usaha sesuai dengan kondisi masing-masing dan lanjutkan dengan membuat daftar jenis album apa saja yang akan dijual. Lalu, tentukan juga apakah album yang akan dijual tersebut merupakan album dari boyband atau girlband K-pop tertentu.

3. Tentukan Sasaran Pembeli Album

Setelah menentukan modal usaha dan jenis album K-pop yang akan dijual, jangan lupa menentukan pembeli yang akan menjadi sasaran usaha. Penentuan tersebut dapat dimulai dari remaja dalam rentang umur tertentu seperti para remaja yang berada dalam bangku SMP hingga SMA. Selain itu, para mahasiswa dapat dijadikan sebagai sasaran pembeli selanjutnya.

Baca Juga :  Resiko Usaha Pangkas Rambut yang Patut Dipertimbangkan Sebelum Berbisnis

4. Beli Album Kpop Sesuai Daftar

Berdasarkan pada daftar jenis album Kpop yang sudah dicatat sebelumnya, pembelian album Kpop sebagai stok dapat dilakukan melalui website tertentu. Beberapa website yang dapat dicoba untuk mendapatkan stok album K-pop antara lain adalah GMarket dan 11STREET yang mudah diakses. Selain itu, album dapat dibeli secara resmi melalui agensi-agensi grup Kpop.

Baca Juga :  Informasi Kemitraan Usaha Minuman Haus Harga Paket Dan Syarat Pembelian

5. Memanfaatkan Media Marketplace yang Tepat

Jika seluruh daftar album yang akan dijadikan stok jualan telah berhasil dibeli, maka lanjutkan dengan memilih media marketplace yang akan digunakan. Terutama dalam masa pandemi, memanfaatkan marketplace seperti Shopee atau Tokopedia dapat dijadikan pilihan terbaik untuk menjual album Kpop. Namun, jangan lupa untuk menyertakan keterangan produk dengan bahasa yang memikat.

6. Promosikan Melalui Sosial Media Tertentu

Walaupun media marketplace seperti Shopee memang dapat dijadikan media jualan andalan, promosi melalui sosial media tetap diperlukan. Buat akun sosial media khusus untuk promosi jualan album-album Kpop kemudian mulai promosikan melalui unggahan di sosial media pribadi. Selain itu, jangan lewatkan untuk menyajikan foto produk dengan desain dan warna yang menarik.

Baca Juga :  Sebelum Memulai, Perhatikan Resiko Usaha Kedai Kopi Berikut

Keenam cara jualan album Kpop yang diuraikan di atas perlu dipahami terlebih dahulu sebelum benar-benar dipraktikan langsung secara mandiri. Mulai dari survei lapangan sampai pada promosi melalui sosial media harus dilakukan dengan teliti dan semaksimal mungkin. Hal ini dikarenakan proses yang dilakukan secara maksimal akan memberikan hasil yang maksimal pula.