cara memulai usaha kuliner kecil kecilan

6 Langkah Mudah Cara Memulai Usaha Kuliner Kecil Kecilan, Segera Praktikkan!

Usaha kuliner merupakan jenis usaha yang memiliki peluang semakin besar dalam masa pandemi terutama dengan berbagai kebijakan pembatasan yang ada. Ditambah lagi, cara memulai usaha kuliner kecil kecilan dapat dilakukan dengan mudah dan anti ribet. Namun bukan berarti bahwa cara untuk memulai usaha kuliner yang kecil dapat diremehkan begitu saja.

Setiap usaha termasuk usaha kuliner membutuhkan proses perencanaan awal yang matang mulai dari jenis makanan hingga aspek keuangan. Pembukaan usaha kuliner walaupun dalam bentuk yang kecil tetap memerlukan ketelitian dan kehati-hatian sejak awal. Untuk mengetahui cara memulai usaha kuliner kecil kecilan secara lebih lanjut dan detail, simak ulasan berikut ini.

Baca Juga :  5 Tantangan Menjalankan Usaha Mainan Anak Pasar Malam

1. Awali Proses Perencanaan Yang Baik

Sama seperti usaha lainnya, cara memulai usaha kuliner kecil kecilan perlu diawali dengan proses perencanaan yang baik dan secara matang. Proses perencanaan dapat dimulai dengan mencari referensi sebanyak mungkin, baik dari internet ataupun dari kenalan yang berpengalaman. Setelah itu, lanjutkan dengan mencatat secara detail setiap jenis kuliner yang akan didagangkan.

Pilih jenis kuliner yang memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehari-hari, namun tetap ditawarkan dalam kondisi yang cukup menarik. Selain itu, pilihan kuliner juga yang akan dijual dapat diputuskan sesuai dengan kemampuan memasak yang dimiliki. Hal ini dikarenakan pilihan yang tepat akan meningkatkan kuantitas hasil dan laba dari penjualan kuliner tersebut.

Baca Juga :  Modal Usaha Warung Indomie Cukup Terjangkau Bagi Pemula

2. Tentukan Sasaran Pembeli 

Setelah memutuskan jenis kuliner apa saja yang akan dijual, lanjutkan dengan menentukan dan mencatat berbagai kemungkinan sasaran pembeli yang ada. Pemilihan sasaran pembeli tersebut memiliki dampak yang besar pada keberlangsungan usaha kuliner yang akan didirikan. Sasaran pembeli dapat ditentukan melalui klasifikasi penghasilan masyarakat, misalnya ditunjukkan untuk kelas bawah ke menengah.

3. Lakukan Riset Lapangan Terlebih Dahulu

Jika sudah menentukan dan mencatat jenis kuliner dan sasaran pembeli yang akan dituju, maka langkah selanjutnya adalah melakukan riset lapangan. Riset lapangan ini selain memudahkan persiapan sebelum usaha kuliner dibuka, juga membantu menganalisis pesaing-pesaing yang sudah ada. Ditambah lagi, hasil riset tersebut dapat membantu menyusun perencanaan selanjutnya, yaitu strategi pemasaran.

Baca Juga :  Ide Jualan di Masa Pandemi Untuk Menambah Pemasukan

4. Cari Mitra Kerja Yang Menguntungkan

Pada umumnya, masyarakat yang memulai usaha kuliner tertentu walaupun dalam bentuk yang kecil merupakan koki atau seseorang dengan kemampuan memasak. Namun, jika usaha yang akan dimulai belum memiliki seseorang dengan kemampuan memasak, maka mencari mitra kerja bisa menjadi pilihan terbaik. Selain itu, cari mitra kerja yang memang sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga :  6 Cara Memulai Bisnis Thrift Shop, Dijamin Laku Keras

5. Tentukan Lokasi dan Strategi Pemasaran yang Tepat

Berdasarkan pada catatan jenis kuliner, sasaran pembeli, dan jumlah pesaing yang ada, perencanaan lokasi dan strategi pemasaran dapat ditentukan. Tentukan lokasi yang strategis seperti dalam jarak yang tidak dekat dengan para pesaing usaha kuliner yang sama lainnya. Strategi pemasaran yang tepat dapat ditentukan berdasarkan demografi masyarakat di sekitar lokasi usaha.

6. Siapkan Alat dan Bahan yang Akan Digunakan

Terakhir, cara memulai usaha kuliner kecil kecilan dapat dilakukan dengan menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan. Siapkan bahan-bahan yang berkualitas untuk memasak setiap pilihan kuliner yang akan dijual dan pastikan disimpan dalam kulkas agar tetap segar. Alat yang akan digunakan untuk memasak juga harus dipastikan dalam keadaan bersih.

Baca Juga :  Menjalankan Usaha Rental PS, Ini Strategi Yang Harus Dilakukan

Cara memulai usaha kuliner kecil kecilan yang dijelaskan dalam ulasan di atas dapat dipraktikkan dengan mudah sehingga tidak perlu khawatir. Ditambah lagi, setiap cara tersebut tetap bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan yang memang disiapkan untuk memulai usaha kuliner. Pahami setiap cara di atas dengan cermat sebelum mempraktikannya dan selamat mencoba.