Salah satu bisnis yang bisa berkembang saat pandemi yaitu bisnis jual sayuran. Hal yang mendasar yaitu sayuran memiliki kandungan zat yang bisa membuat tubuh menjadi sehat. Banyak kandungan dalam sayuran yang bermanfaat untuk tubuh berdasarkan analisa usaha jual sayur yang telah dilakukan. Berikut ini penjelasannya secara lebih rinci, antara lain:
1. Banyak Konsumennya
Penjualan sebuah produk bisa laku karena ada permintaan produk itu dari pasar atau konsumen. Begitu juga dalam bisnis usaha sayuran ini. Berdasarkan analisa usaha jual sayur ini, sayuran merupakan makanan yang memiliki sumber vitamin dan mineral yang selalu dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga, memakan sayur sudah menjadi kebutuhan dasar.
Hal ini yang membuat sayuran begitu laku keras di pasaran. Bisa menjadi peluang bagus bagi yang ingin mencoba berbisnis. Tidak hanya menargetkan konsumen ritel (business to consumer) namun juga bisa konsumen pelaku bisnis (business to business).
2. Modal Awal Terjangkau
Salah satu kekhawatiran saat memulai bisnis yaitu dibutuhkan modal yang besar. Namun tidak pada bisnis ini. Menurut hasil analisa usaha jual sayur, modal yang dibutuhkan bisa dimulai dari R1 juta rupiah saja. Hal ini dikarenakan harga sayuran yang memang cenderung murah. Apalagi jika membelinya langsung di petani. Harga yang didapatkan jauh lebih murah.
Pada saat awal-awal membuka bisnis, bisa menjualnya dengan berkeliling ke rumah-rumah warga. Hal ini jauh lebih hemat daripada menyewa toko. Tetapi Jika ada modal yang lebih bisa pula menyewa stan di pasar. Ada banyak keuntungan jika berjualan di pasar yaitu pembeli yang datang sendiri.
3. Bisa Memilih Lokasi Strategis
Salah satu hal yang bisa menunjang penjualan yaitu lokasi penjualan yang strategis. Lokasi yang dekat dengan permukiman warga bisa dibilang strategis. Hal ini dikarenakan, warga merupakan konsumen dari bisnis ini. Jika lokasinya dekat dengan konsumen tentu saja konsumen akan memilih membeli di tempat yang tidak jauh.
Lokasi lain yang strategis yaitu di pasar. Sebagaimana yang diketahui bahwa pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual. Jadi penjual sayur tidak perlu repot-repot lagi mencari pembelinya karena pembeli itu yang mendatangi pasar.
Pada masa pandemi ini, muncul inovasi lagi dalam hal pemilihan lokasi usaha yaitu berjualan secara online. Caranya yaitu dengan memanfaatkan sosial media dan aplikasi-aplikasi penjualan sayuran. Sudah banyak tutorial cara berjualan online yang tersedia. Penjual tinggal mencari dan mempelajarinya jika ingin berkembang.
4. Produsen Sayuran Cukup Banyak
Salah satu keunggulan dari menjalankan bisnis ini yaitu banyaknya penyedia dari produsen sayuran. Mulai dari petani, tengkulak, agen, dan lain-lain. Harga antar produsen sayuran bisa dibilang kompetitif. Penjual tinggal mencari kualitas sayuran dari produsen mana yang lebih baik.
Ada beberapa tips saat memilih sayuran yang layak dijual yaitu pililhlah sayuran yang masih segar dan tidak rusak. Pilih juga sayuran yang tahan lama. Apabila sayuran itu tidak laku bisa disimpan di kulkas untuk dijual keesokan harinya.
5. Adanya Tantangan Bisnis
Bisnis sayuran tentu saja tidak instan. Ada beberapa tantangan jika menjalankan bisnis ini, salah satunya banyak pesaing. Penjual sayuran tentu saja sudah banyak baik di kampung maupun di kota. Cara untuk bisa bertahan dari persaingan.penjual harus punya keunggulan.
Keunggulannya seperti memiliki cara pelayanan yang baik ke pembeli. Kemudian menyediakan fasilitas garansi jika sayuran yang dikirim itu rusak saat sampai di tujuan. Bisa juga menyediakan sayuran yang organik. Sehingga aman dan sehat saat dimakan.
Itulah beberapa analisa usaha jual sayur yang harus dipertimbangkan pada saat memulainya. Ada banyak peluang dan keunggulan dari bisnis ini. Jangan takut ketika banyak pesaingnya. Temukan keunggulan dan pembeda dari penjual lainnya supaya bisa bersaing dengan penjual lainnya.