Belakangan ini usaha barbershop atau pangkas rambut banyak diminati. Uniknya, pelaku usaha ini banyak datang dari anak-anak muda. Layaknya bisnis cafe, usaha pangkas rambut menjadi tren yang menjamur di mana-mana. Penasaran dengan seberapa besar modal usaha pangkas rambut yang harus disiapkan? Temukan jawabannya dalam artikel ini.
Sebelum terjun ke hal-hal yang lebih detail, mungkin sudah terbayang apa saja yang dibutuhkan sebelum memulai usaha ini. Misalnya, peralatan salon dan perlengkapan lainnya, tempat, lalu staff apabila berencana membuka usaha yang besar. Namun, jika untuk awalan bisa dimulai dengan satu atau dua kursi dahulu. Lebih lengkapnya, simak poin-poin berikut:
1. Sewa Tempat
Uang modal pertama harus disisihkan adalah untuk sewa tempat. Saat akan memutuskan bisnis potong rambut, pastikan lokasinya strategis. Tak hanya mudah dijangkau secara akses, tapi memang berada di tengah keramaian. Hanya saja perlu diingat kalau semakin strategis lokasi, maka harga sewanya semakin mahal.
Apabila memilih tempat di tengah kota, siapkan uang sewa bulanan sekitar Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000. Kalau di daerah pinggiran mungkin bisa lebih rendah. Beberapa penyewa ruko atau tempat ada juga yang memberlakukan uang sewa tahunan. Biayanya kira-kira Rp6.000.000-Rp10.000.000 per tahun.
2. Peralatan Pangkas Rambut
Peralatan pangkas rambut juga menjadi sesuatu yang wajib disediakan. Tentu saja karena bisnis yang akan dijalankan adalah barbershop. Alat-alat yang dimaksud meliputi:
- Mesin cukur @Rp350.000
- Gunting khusus potong rambut @Rp50.000
- Gunting sasak @Rp75.000
- Pisau cukur @Rp15.000
- Sisir @Rp10.000
- Silet @Rp20.000
- Handuk kecil @Rp15.000
- Botol spray @Rp15.000
Daftar rincian di atas adalah kebutuhan dasar. Dengan demikian, sisihkan dana untuk kebutuhan lainnya yang mungkin terpikirkan saat sedang belanja. Jadi, modal untuk peralatan ini kurang lebih Rp1.500.000-Rp2.000.000.
3. Perlengkapan Ruangan
Selain tempat dan peralatan potong rambut, modal usaha pangkas rambut yang harus disiapkan lainnya adalah belanja isi ruangan. Barang-barang ini maksudnya seperti kaca, kursi, kipas angin / AC, kursi khusus cuci rambut, dan sebagainya. Isi ruangan bisa disesuaikan dengan konsep barbershop serta budget yang dimiliki.
Semakin besar modal yang dipegang, tentunya seseorang bisa lebih leluasa mengisi ruangan dengan beraneka ragam barang. Belum lagi jika ingin berkreasi dengan desain interior tertentu. Tapi, untuk kebutuhan pokoknya saja sisihkan uang sekitar Rp5.000.000.
4. Staff
Tak semua pemilik bisnis pangkas rambut bisa memotong rambut seseorang, apalagi melakukan hair styling. Oleh sebab itu, dibutuhkan tenaga ahli yang bisa memberikan pelayanan memuaskan. Jika demikian, maka perlu disiapkan uang modal untuk upah pertama pegawai.
Saat ini ada banyak pelatihan potong rambut yang mencetak tenaga-tenaga profesional. Pastinya semakin bagus keahlian mereka, maka semakin mahal upah yang harus dibayarkan. Apalagi kini gaya potong rambut kian beragam. Pengetahuan dan skill yang harus dimiliki pun tidak boleh gaya monoton. Biaya upah pegawai bisa dianggarkan sekitar Rp800.000-Rp1.500.000 per bulan.
5. Perlengkapan Hair Styling
Seiring dengan berjalannya waktu, tempat pangkas rambut kini tidak sebatas untuk memotong rambut saja. Kaum pria pun sudah melek terhadap fashion sehingga mulai memperhatikan penampilan dirinya. Lihat saja, model rambut pria zaman sekarang ada banyak macamnya.
Oleh sebab itu, dibutuhkan perlengkapan lainnya, seperti pomade, cat rambut, dan sebagainya. Harga untuk kebutuhan hair styling ini beragam, mulai dari yang murah hingga termahal dan brand-nya ternama. Kalau produknya standar saja, bisa disiapkan modal sekitar Rp2.000.000 sebagai awalan.
Jika ditotal secara keseluruhan, seseorang membutuhkan modal usaha pangkas rambut kurang lebih sebesar Rp20.000.000 sampai dengan Rp30.000.000. Mungkin modalnya bisa lebih kecil kalau tidak di kota. Sebaliknya, modal yang harus disiapkan lebih banyak jika tempat usaha akan berlokasi di tengah kota. Maka dari itu, perlu dimatangkan konsep bisnisnya barulah berapa banyak modal yang diperlukan dapat diprediksi.