Nyaris di semua daerah, kerap kali ditemukan kedai minuman yang dilengkapi bubble atau boba yang berbahan dasar tepung tapioka. Minuman ini belakangan memang sedang populer di kalangan anak muda. Maka tidak heran jika banyak orang mulai merintis usaha jualan boba. Namun, butuh modal yang tentunya tidak kecil dalam mendirikan dan menjadikan bisnis jualan minuman boba terkenal serta untung banyak. Oleh karena itu, bagi para peminat usaha minuman boba, silahkan simak paparan modal usaha minuman boba di bawah ini:
1. Bahan
Salah satu modal yang harus dipersiapkan dalam usaha minuman boba adalah barang habis jadi. Termasuk di dalam barang habis jadi ini adalah bahan pembuat boba dan minumannya. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat boba sendiri antara lain tepung tapioka, air, serta teh hitam untuk pewarnanya dan juga penambah cita rasa boba yang kuat. Agar bisa memperoleh harga yang terjangkau, calon penjual bisa membeli bahan-bahan tersebut di online shop.
Menurut salah satu situs e-commerce, tepung tapioka dapat dibeli dengan harga sekitar 140 ribu rupiah tiap 10 kg sedangkan teh hitamnya sekitar 115 ribu rupiah. Ada pula bahan tambahan seperti gula aren dan susu kental manis yang dapat dibeli dengan harga sekitar 200 ribu rupiah. Artinya uang yang dibutuhkan untuk membeli bahan pembuatan minuman boba sekitar 445 ribu rupiah.
2. Peralatan
Barang habis jadi yang juga perlu dipersiapkan adalah alat-alat. Peralatan yang dibutuhkan untuk membuka usaha minuman boba antara lain adalah coolbox, gelas plastik, sedotan boba, dan cup sealer. Berdasarkan salah satu e-commerce, 100 pcs gelas plastik dapat dibeli dengan harga Rp34.000 dan 100 sedotan boba seharga Rp11.000.
Untuk cool box sebenarnya adalah peralatan yang opsional. Jika sudah memiliki kulkas, penjual tidak perlu membeli coolbox. Namun jika ingin, coolbox dapat dibeli dengan harga sekitar Rp 120 ribu. Sedangkan harga cup sealer berkisar antara Rp 600 ribuan. Jadi, modal usaha minuman boba yang digunakan dalam membeli peralatan penjualannya adalah sekitar Rp765.000.
Selain itu, sebenarnya juga dibutuhkan beberapa alat-alat dasar untuk pembuatan boba. Alat-alat tersebut antara lain saringan, ketel atau teko kecil, panci dan lain sebagainya. Namun alat-alat itu bisa didapatkan di dapur rumah tanpa perlu membelinya lagi.
3. Gerobak Atau Booth
Jika usaha penjualan minuman boba akan dibuka di pinggir jalan, maka dibutuhkan gerobak atau booth sebagai tempat jualannya. Booth minuman boba dapat dibeli dengan harga yang murah melalui online shop, yaitu sekitar 590 ribu rupiah.
4. Sewa Tempat
Jika berencana membuka usaha minuman boba di tempat yang tetap, maka disarankan untuk menyewa tempat jualan. Harga sewa tempat sendiri bervariasi, tergantung lokasi yang dipilih. Namun pada umumnya, penyewaan tempat jualan minuman boba berkisar Rp 1 jutaan per bulan.
5. Gaji Karyawan
Beberapa pendiri bisnis mungkin tidak bisa menjalankan bisnisnya sendiri karena alasan tertentu. Oleh karena itu, ada kalanya diperlukan seorang karyawan untuk menjaga booth atau tempat penjualan minuman boba. Biaya yang perlu disiapkan untuk menggaji seorang pegawai sebenarnya bisa bervariasi sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Namun pada umumnya, karyawan untuk penjualan minuman boba per bulannya digaji sekitar Rp.1.200.000.
Itulah tadi paparan mengenai modal usaha minuman boba. Menurut paparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa total modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha minuman boba adalah sekitar Rp4.000.000. Sebenarnya ada banyak sekali pilihan dalam membuka suatu usaha bisnis. Namun, lagi-lagi setiap usaha memiliki tantangan-tantangannya sendiri yang tentunya tidak mudah. Jadi, tetap semangat dan jangan menyerah.