Apakah asuransi aia bisa diambil

6 Langkah Untuk Mengetahui Apakah Asuransi AIA Bisa Diambil

Sekian banyak perusahaan asuransi berkembang di bawah pengawasan OJK saat ini. Salah satu di antaranya yang cukup mendapat perhatian besar masyarakat adalah perusahaan asuransi AIA. Perusahaan ini menawarkan jenis-jenis asuransi menarik yang bisa dipilih sesuai keinginan. Ketika membahas tentang perusahaan ini, mencuat pertanyaan apakah asuransi AIA bisa diambil?

Pengambilan dana asuransi AIA ini dapat dilakukan oleh nasabah asuransi ini dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Prosedur ini telah diberitahukan pada saat awal ketika nasabah ingin mengikuti jenis asuransi AIA yang dipilih. Setidaknya untuk melakukan pengambilan asuransi, ada 6 langkah yang harus diikuti untuk melakukan pengambilan dana AIA, di antaranya adalah sebagai berikut:

Baca Juga :  Cara Menutup Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan dengan Mudah

1. Mengajukan Dokumen Klaim

Hal pertama yang dapat dijadikan patokan apakah asuransi AIA bisa diambil atau tidak adalah kelengkapan dokumen yang diperlukan sesuai dengan SOP. Nasabah AIA cukup mengumpulkan data berupa dokumen yang dimiliki sebagai syarat, kemudian mengantarnya ke kantor service centre AIA terdekat guna ditindaklanjuti oleh customer service.

2. Menunggu Proses Pemeriksaan Dokumen Klaim

Setelah dokumen diserahkan kepada pihak AIA, yang harus dilakukan oleh nasabah adalah menunggu konfirmasi dari AIA. Konfirmasi apakah asuransi AIA bisa diambil oleh nasabah yang bersangkutan akan disampaikan melalui pesan SMS. Proses konfirmasi ini berkaitan dengan kelengkapan dokumen yang dikumpulkan, biasanya memakan waktu tidak lebih dari 1 bulan.

Baca Juga :  Keuntungan Asuransi Prudential di Era Milenial

3. Menunggu Konfirmasi dari AIA

Kemudian pasca dokumen telah diperiksa kelengkapannya, dokumen tersebut dapat dilakukan pengajuan ke kantor AIA terdekat. Proses ini sebenarnya bisa saja dilakukan melalui perwakilan agen AIA yang digunakan pada saat melakukan pendaftaran asuransi. Jika tidak ditemukan masalah, maka proses selanjutnya akan segera bisa dilakukan.

4. Menunggu Keputusan Akhir Pencairan       

Proses pengajuan belum selesai di tahap ini, berkas yang telah diperiksa kelengkapannya di kantor AIA akan diperiksa kembali oleh tim khusus yang dimiliki AIA Financial. Tim khusus ini yang memberikan keputusan apakah asuransi AIA dapat diambil atau tidak. Jika proses ini dianggap telah lengkap, dan tidak ada kendala maka akan masuk ke tahap selanjutnya.

Baca Juga :  Pentingnya Asuransi Jiwa Untuk Masa Depan Keluarga Dan Keuangan

5. Pembayaran Dana oleh Perusahaan AIA

Pengguna asuransi akan menerima pemberitahuan yang diberikan dengan dua cara yakni melalui pesan sms atau bisa juga melalui pemberitahuan surat. Setelah itu pihak asuransi akan melakukan pengecekan rekening yang terdaftar di polis, untuk kemudian melakukan pembayaran kepada nasabah asuransi melalui rekening tersebut.

Baca Juga :  Apa Saja Dasar Hukum Asuransi Syariah yang Berlaku di Indonesia?

Terkait dengan tenggang waktu pencairan, apakah asuransi AIA bisa diambil dengan cepat atau lambat tergantung dari jenis asuransi AIA yang dipilih pada saat mendaftar. Masing-masing jenis tersebut memiliki tenggang waktu pencairan yang berbeda. Hal ini disesuaikan dengan kebijakan yang dimiliki oleh AIA selaku perusahaan asuransi.

6. Pengambilan Dana oleh Nasabah

Saat semua proses yang telah diuraikan panjang lebar di atas telah dilalui dengan baik tanpa masalah.  Maka tahap yang selanjutnya, nasabah AIA dapat melakukan penarikan dana asuransi melalui rekening yang terdaftar di polis. Penarikan dana ini dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pengambilan pada saat melakukan pengajuan klaim oleh nasabah.

Baca Juga :  Manfaat Asuransi Prudential Setelah 10 Tahun Bagi Pemegang Polis

Perusahaan Asuransi seperti AIA pada dasarnya cukup membantu nasabah untuk menjamin hal-hal yang tidak diperhitungkan di masa depan. Perusahaan semacam ini memiliki SOP yang mengikat, seperti apakah asuransi AIA bisa diambil atau tidak, tergantung pada kepatuhan atas SOP dan kelengkapan dokumennya. Jika tidak ada kendala apapun, maka pengambilan dana pun relatif mudah dilakukan.