Bansos PPKM Level 4: Warung dan PKL Dapat Rp1,2 Juta
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bantuan ini khusus untuk PKL dan pengusaha warung di daerah level 4. Pemerintah akan menyalurkan bantuan lewat TNI dan Polri.
Pemerintah menggelontorkan sejumlah bantuan sosial (bansos) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Salah satunya bantuan untuk pengusaha warung dan pedagang kaki lima (PKL).
“Pemerintah juga memberikan bantuan untuk warung dan PKL, dengan skema sama BPUM (Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro), yaitu untuk 1 juta penerima dengan bantuan Rp1,2 juta,” kata Airlangga dalam jumpa pers daring di kanal Youtube Perekonomian RI, Minggu (25/7).
Pemerintah juga akan memberikan Rp1,2 juta bagi 3 juta pengusaha mikro. Bantuan pembayaran sewa tempat juga diberikan pada pemilik toko di mal dan pusat perbelanjaan.
Sebelumnya pemerintah telah memprogramkan pengucuran bantuan kartu sembako senilai Rp200 ribu untuk dua bulan. Bantuan ini akan diberikan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Ada pula bantuan berupa Kartu Sembako PPKM yang merupakan usulan pemerintah daerah. Dana Rp200 ribu per bulan akan dikirim ke 5,9 juta KPM selama 6 bulan.
Bansos tunai untuk Mei-Juni akan dicairkan pada bulan ini. Pemerintah menggelontorkan Rp6,14 triliun untuk 10 juta KPM. Selain itu, ada subsidi kuota internet selama Agustus-Desember untuk 38,1 juta penerjma dengan total anggaran Rp5,54 triliun.
Diskon listrik juga masih akan diberlakukan selama Oktober-Desember. Uang Rp1,91 triliun disiapkan untuk 32,6 juta pelanggan. Bantuan rekening minimum biaya abonemen pun dikucurkan selama Oktober-Desember untuk 1,14 juta pelanggan dengan total anggaran Rp420 miliar.
Uang Rp10 triliun juga dikeluarkan untuk bantuan via Kartu Prakerja. Sebanyak Rp8,8 triliun dialokasikan untuk subsidi upah, sedangkan Rp1,2 triliun untuk program Kartu Prakerja.
“Bantuan beras 10 kilogram untuk 28,8 juta keluarga penerima manfaat. Tahap pertama disalurkan ke 20 juta KPM. Tahap kedua ke 8,8 juta KPM,” ujar Airlangga.
Pemerintah melanjutkan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus. Kebijakan ini akan berlaku di 128 kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Pulau Bali yang berstatus level 3 dan 4 dalam asesmen Kemenkes.
Bantuan bagi Usaha Mikro Kecil (UMK) pada daerah PPKM Level 4 juga dipastikan akan terus berlanjut dan ditingkatkan, antara lain berupa penambahan BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro) sebesar Rp 3,6 triliun untuk 3 Juta peserta baru dimana masing-masing mendapat Rp 1,2 juta. Pemerintah juga akan memberi bantuan untuk warung dan PKL sebesar Rp 1,2 triliun untuk 1 juta penerima dimana masing-masing mendapat Rp 1,2 juta yang akan disalurkan oleh TNI/Polri.
Pemerintah juga akan memastikan seluruh penyalurannya cepat dan tepat sasaran. Di Kota Bogor yang berstatus PPKM level 4 telah memenuhi vaksinasi dosis I mencapai 30% atau mencapai 241.000 penduduk.
Dari capaian tersebut, yang telah menerima vaksin dosis I dan II secara lengkap yakni 16% atau sebanyak 129.000 orang. Pemerintah juga terus mengevaluasi dan memonitor dinamika di lapangan serta memastikan pelayanan kesehatan tersedia bagi masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Airlangga juga mengajak masyarakat untuk mendukung program vaksinasi dengan tetap ketat menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, dalam upaya meningkatkan vaksinasi di wilayah aglomerasi, Airlangga juga meminta kepada PT Jasa Raharja untuk terlibat dalam membantu pelaksanaan vaksinasi bagi para pengemudi angkutan umum.