Cara Menghilangkan Data di Pinjaman Online yang Mulai Mengganggu!

Cara Menghilangkan Data di Pinjaman Online yang Mulai Mengganggu!

Saat ini, kemudahan melakukan pinjaman online tidak hanya memberikan keuntungan bagi banyak orang tetapi juga kerugian. Pinjaman online sering menjadi tempat dimana data diri kemudian dicuri dan digunakan untuk transaksi atas nama pemilik. Perlu pahami bagaimana cara menghilangkan data di pinjaman online agar data bisa aman ke depannya.

Keluhan masyarakat tentang penyalahgunaan informasi pribadi sudah sangat marak dan ini sangat-sangat perlu diperhatikan. Selalu pastikan pihak pemberi pinjaman sudah terlebih dulu terdaftar di bawah naungan OJK agar tidak terjadi penipuan. Banyaknya penyalahgunaan data membuat setiap orang perlu mengetahui cara menghilangkan data di pinjaman online.

Baca Juga :  Mengenal Syarat Pinjaman Uang di Akulaku dan Cara Pengajuannya

Waspadai Perizinan Aplikasi Pinjol

Sebelum melangkah lebih jauh, sebaiknya pahami terlebih dahulu cara mencegah pencurian data agar nanti data diri bisa lebih aman. Setiap aplikasi di HP akan terlebih dahulu meminta perizinan untuk dapat akses terhadap berbagai konten yang tersedia di ponsel. Termasuk juga aplikasi pinjol, nantinya ketika membuka aka nada notifikasi perizinan yang tersedia.

Beberapa akses yang lazim diminta oleh aplikasi adalah akses ke internet, lokasi, hingga untuk mengakses kontak yang ada di ponsel. Beberapa bahkan akan mengakses google akun dimana seringkali terdapat file rahasia dan penting seperti password M-banking misalnya.

Baca Juga :  Jerat Pinjaman Online Terasa Mencekik? Berikut Tips untuk Antisipasinya

Ketika user menolak perizinan tersebut biasanya aplikasi tidak bisa leluasa dijalankan dan mungkin beberapa akan menolak permohonan pinjaman. Sebenarnya sesuai kesepakatan apakah data tersebut diperbolehkan diakses, jika tidak sebaiknya tolak saja dan temukan aplikasi yang lebih baik.

Menonaktifkan Izin Aplikasi untuk Akses Kontak

Keluhan yang paling sering terjadi yaitu ketika orang terdekat mulai mengalami “terror” panggilan dari pinjol. Ini seringkali terjadi apalagi ketika sudah jatuh tempo dan uang belum dibayar, maka biasanya pinjol akan menelpon kontak yang ada di ponsel.

Baca Juga :  Cara Menjalankan Bisnis Eco Racing Viral, Mudah Tanpa Ribet

Penting untuk mematikan akses terhadap kontak supaya privasi terjamin dan tidak ada panggilan ke orang terdekat. Caranya cukup pergi ke pengaturan lalu pilih izin aplikasi dan hanya perlu mematikan izin dari aplikasi pinjol yang digunakan. Jika tidak berkepentingan maka sebaiknya tolak semua ijin dari aplikasi tersebut kemudian uninstall saja.

Beberapa pinjol mungkin tidak akan mengakses data melalui izin tersebut tetapi juga lewat SMS tertentu yang kadang berbau hadiah. Kegiatan ini disebut dengan phising dimana nantinya ketika mengklik suatu URL, data pribadi akan diambil oleh website tersebut. Jadi selain mematikan izin akses kontak, sebaiknya juga perlu berhati-hati terhadap SMS yang masuk ke ponsel.

Baca Juga :  Waspada! 5 Situs Pinjaman Online 24 Jam Ilegal Tidak Terdaftar OJK

Langkah Menghapus Data Pribadi dari Pinjol

Jika data sudah terlanjur masuk ke database pinjol, maka sebenarnya secara legal ada cara untuk menghapusnya. Cara ini memang terbilang cukup sulit karena setiap langkahnya dilakukan sendiri tanpa bantuan siapapun. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Lunasi setiap pinjaman
  • Hubungi CS, ajukan penghapusan akun dan data
  • Uninstall aplikasi
  • Ganti kartu SIM
  • Reset ponsel ke pengaturan pabrik
  • Cara terakhir yaitu dengan melaporkan adanya penyalahgunaan data dari seseorang kepada OJK agar nanti bisa diurus oleh pihak berwajib.
  • Melakukan penghapusan terhadap media sosial juga bisa menjadi langkah antisipasi karena pinjol seringkali mengaksesnya juga sebagai sumber informasi.
Baca Juga :  Contoh Aplikasi Kredit tanpa Jaminan dan Cara Mengajukannya

Itulah dia beberapa cara menghilangkan data diri di pinjaman online ketika sudah terjadi data yang disalahgunakan. Memang tidak ada jaminan apakah data tersebut akan hilang atau masih tersedia karena otoritas sepenuhnya dipegang oleh database pihak pinjol. Cara tersebut merupakan cara terbaik untuk dilakukan secara mandiri agar tidak ada kesalahan lebih lanjut.