5 Tips Ajukan Pinjaman Online Terpercaya agar Tak Rugi

5 Tips Ajukan Pinjaman Online Terpercaya agar Tak Rugi

Di zaman yang serba maju seperti sekarang, layanan pinjaman pun semakin mudah didapatkan. Terbukti saat ini ada begitu banyak fasilitas pinjaman online bermunculan. Langkah-langkah ajukan pinjaman online pun sangat mudah dan cepat. Meskipun begitu, tetap disarankan untuk selalu berhati-hati. Berikut adalah 5 tips memilih dan mengajukan pinjol atau pinjaman online dengan aman:

1. Pilih Layanan Terdaftar OJK

Hal paling penting untuk dilakukan sebelum mengajukan pinjaman online adalah memastikan layanan yang dipilih sudah terdaftar OJK. Ini sangat penting karena akan menjadi jaminan keamanan sebagai debitur. Jangan sekalipun tergiur mengajukan pinjaman di layanan yang tidak terdaftar resmi di OJK.

Baca Juga :  Aplikasi Kredit Tanpa Jaminan yang Perlu Diketahui

Jika layanan pinjaman online sudah terdaftar OJK maka regulasi pinjaman akan berjalan dengan aman. Ini akan menjadi jaminan bagi debitur maupun kreditur selama masa perjanjian pinjaman masih berlaku. Bisa dilihat saja secara langsung lewat situs resmi OJK, mana saja layanan pinjaman online yang sudah terdaftar.

2. Pelajari Syarat Pengajuan

Sebelum yakin mengajukan pinjaman, pelajari dulu dengan baik apa saja syarat yang dibutuhkan. Tentunya syarat pengajuan ini harus bisa dipenuhi dan tidak mencurigakan. Jika dibutuhkan syarat-syarat yang dirasa tidak masuk akal, maka lebih baik cari pinjaman online dari sumber lainnya.

Baca Juga :  Daftar Lengkap Bantuan yang Disalurkan oleh kemensos

Pemahaman mengenai syarat dan ketentuan pinjaman ini sebaiknya dipertimbangkan matang-matang. Apalagi jika ada jaminan yang harus diserahkan untuk memperoleh akses pinjaman. Selain itu pelajari juga apa saja ketentuan yang akan berlaku jika program pinjaman sudah didapatkan.

3. Tentukan Jumlah Pinjaman

Ajukan pinjaman online hanya jika sudah tahu berapa banyak jumlah uang yang akan dipinjam. Tentunya jumlah uang yang dipinjam ini harus disesuaikan dengan kebutuhan. Penting juga untuk melihat kemampuan diri sendiri dalam melunasi pinjaman nantinya. Pastikan bahwa jumlah uang yang dipinjam memang dibutuhkan dan bisa dilunasi tepat waktu.

Baca Juga :  Contoh Aplikasi Kredit tanpa Jaminan dan Cara Mengajukannya

Setiap layanan pinjaman online biasanya memiliki batas minimal dan maksimal jumlah dana pinjaman. Pelajari berapa banyak batas minimal dan maksimal tersebut. Namun jangan tergiur untuk mengajukan pinjaman dalam jumlah besar padahal tidak sesuai dengan kebutuhan.

4. Pertimbangkan Bunga

Poin penting berikutnya yang harus dipikirkan saat mengajukan pinjaman online adalah bunga. Tentu besar bunga ini harus dijadikan pertimbangan karena nantinya akan menjadi beban saat membayar angsuran. Cari tahu berapa banyak bunga yang akan dibebankan sesuai dengan jumlah dana yang dipinjam.

Baca Juga :  3 Cara Praktis Pembayaran Polis Prudential yang Mudah Dilakukan

Salah satu kendala yang begitu sering terjadi di masyarakat setelah mengajukan pinjaman online adalah merasa beban bunga terlalu tinggi. Akibatnya, debitur kesulitan untuk membayar angsuran sehingga bunga malah semakin menumpuk. Itulah mengapa sangat penting untuk mencari tahu besar bunga pinjaman terlebih dahulu.

5. Buat Perhitungan Angsuran

Lakukan perhitungan terlebih dahulu agar nantinya bisa merencanakan pembayaran angsuran dengan mudah. Buat perhitungan berapa besar uang yang harus dibayarkan setiap pembayaran angsuran. Lalu bandingkan dengan kemampuan atau pemasukan yang didapatkan. Apakah sudah setara atau belum?

Baca Juga :  Kredit Tanpa Jaminan Cair 2 Jam? Kenali Dulu Persyaratannya

Perhitungan ini dilakukan untuk memprediksi apakah mampu atau tidak membayar angsuran sampai lunas. Jika dirasa tidak mampu atau melebihi kapasitas maka cari alternatif lain. Pilih produk pinjaman yang lebih mudah dibayar angsurannya agar tidak memberatkan diri sendiri.

Jangan ajukan pinjaman online jika merasa belum siap. Meskipun proses pengajuan dan pencairan dana tergolong praktis, namun produk pinjaman ini sebenarnya cukup berbahaya. Jika tidak dipertimbangkan matang-matang, maka bisa saja debitur terjebak dalam lingkaran utang berbunga tinggi yang sulit untuk dilunasi.