Simulasi Pinjaman Online untuk Persiapan Pengajuan Kredit

Simulasi Pinjaman Online untuk Persiapan Pengajuan Kredit

Layanan pinjaman online kini semakin marak tersebar di masyarakat. Sebenarnya fasilitas ini sangat mempermudah siapa saja untuk mendapat pinjaman. Hanya saja memang dibutuhkan pertimbangan matang sebelum pengajuan. Salah satunya dengan melakukan simulasi pinjaman online. Kali ini akan dibahas mengenai simulasi perhitungan pinjaman online sebagai bahan pertimbangan.

Faktor yang Mempengaruhi Perhitungan Pinjaman

Sebelum masuk ke simulasi perhitungan, mari kenali dulu faktor apa saja yang akan berpengaruh. Maksudnya, poin-poin apa saja yang nantinya akan berpengaruh pada perhitungan simulasi angsuran ini. Berikut ini 3 faktor yang penting dalam memperhitungkan angsuran pinjaman online:

Baca Juga :  Inilah Daftar Aplikasi Pinjaman Online untuk Mahasiswa yang Aman!

1. Jumlah Pinjaman

Faktor pertama yang akan berpengaruh adalah besar uang yang dipinjam. Jumlah pinjaman tentu saja akan berpengaruh langsung pada beban angsuran yang harus dibayarkan secara rutin. Oleh sebab itu, penting sekali untuk memperhitungkan besar uang yang akan dipinjam dengan sebaik mungkin. Jangan mengambil pinjaman melebihi kebutuhan karena akan memperbesar beban angsuran.

2. Lama Pinjaman

Faktor berikutnya yang bisa mempengaruhi jumlah angsuran nantinya adalah lama pinjaman. Biasanya layanan pinjaman online akan memberikan penawaran lama pembayaran angsuran. Semakin lama jangka waktu pelunasan memang biaya yang dibayarkan semakin kecil namun nilai bunganya akan bertambah banyak.

Baca Juga :  Ingin Coba Pinjaman Tunaikita? Simak Persyaratannya Terlebih Dahulu

3. Bunga

Saat membayar angsuran pinjaman, debitur tidak hanya sedang membayar uang yang ia dapat tapi juga beserta bunga. Itulah alasan mengapa besar bunga juga harus diperhitungkan sebaik mungkin. Cari tahu berapa besar bunga yang ditawarkan dan buat perhitungan terlebih dahulu. Bisa dicari perbandingan beberapa layanan pinjaman online, mana yang penawaran bunganya paling ringan.

Selain besar bunga, jenis bunga juga harus diperhitungkan. Ada pinjaman yang memberlakukan bunga flat artinya nilai bunga tak akan bertambah. Berbeda dengan sistem bunga anuitas yang akan berubah dan bisa saja menyebabkan beban angsuran bertambah besar.

Baca Juga :  Aplikasi KTA yang Mudah Digunakan dan Cepat Cair

Simulasi

Mari buat simulasi perhitungan angsuran pinjaman untuk meyakinkan calon debitur. Simulasi pinjaman online ini tidak mengarah pada produk pinjaman online manapun. Nantinya bisa dijadikan sebagai referensi untuk membuat simulasi sesuai dengan pinjaman yang diambil.

Debitur mengambil pinjaman sebesar 2 juta dari layanan pinjaman online. Jangka waktu pengambilan pinjamannya adalah 12 bulan atau 1 tahun. Sementara itu ambil saja besar bunga yang dibebankan adalah 3% per tahun yang artinya 0,25% per bulan. Bunga yang berlaku pada pinjaman ini adalah bunga flat.

Baca Juga :  Ketahui Cara Pinjaman Dana di Home Credit dengan Tepat Berikut

Menurut skenario pinjaman tersebut, maka bisa diambil perhitungan sebagai berikut:

Angsuran pokok tiap bulan:

2.000.000 : 12 = 166.666, 67

Angsuran bunga tiap bulan:

0,25% x 2.000.000 = 5.000

Jika dijumlahkan maka angsuran tiap bulan untuk membayar pinjaman ini adalah Rp171.666, 67. Biasanya angka ini kemudian dibulatkan sesuai dengan kebijakan dari pemberi pinjaman. Namun akan beda lagi jika sistem bunga yang dipakai adalah bunga anuitas. Sistem bunga ini akan menghasilkan perhitungan angsuran yang bisa berbeda-beda jumlahnya sesuai periode waktu yang ditentukan.

Baca Juga :  Pinjaman Tanpa Agunan Online, Apakah Aman Digunakan?

Perhitungan simulasi pinjaman ini sebenarnya bisa dilakukan secara instan lewat aplikasi atau layanan website tertentu. Debitur juga bisa meminta bantuan pihak penyedia pinjaman untuk melakukan simulasi perhitungan. Jika memang dirasa tidak cocok, maka bisa dicari produk pinjaman lainnya.

Itulah pembahasan singkat mengenai simulasi pinjaman online. Pastikan untuk selalu melakukan simulasi terlebih dahulu untuk memperkirakan kemampuan diri. Jika besar angsuran dirasa terlalu berat maka sebaiknya cari alternatif produk pinjaman lainnya. Jangan memaksakan diri agar pembayaran angsuran bisa berjalan lancar.