Usaha Catering Box

5 Tips Marketing untuk Pengembangan Usaha Catering Box

Bisnis di bidang kuliner tampaknya memang akan selalu menjanjikan banyak keuntungan. Varian bisnis ini pun beragam dan salah satunya adalah usaha catering box. Saat ini banyak orang memilih untuk berlangganan catering baik saat event tertentu atau catering harian. Agar usaha ini bisa berkembang optimal, berikut adalah 5 tips marketing yang bisa diterapkan pelaku bisnis catering:

1. Mulai dari Keluarga

Bisnis satu ini bisa dimulai dari lingkungan terdekat yaitu keluarga. Pemasaran produk bisa dimulai dari keluarga. Tawarkan produk catering box kepada anggota keluarga juga teman-teman terdekat. Cara ini sangat efektif untuk dipraktekkan saat ingin membangun usaha kecil-kecilan. Apalagi jika modalnya masih terbatas dan butuh penjualan awal yang memuaskan.

Baca Juga :  Pahami Analisa Usaha Jahe Merah per Hektar Sebelum Memulai Berbisnis

Mintalah keluarga dan teman-teman untuk memberikan dukungan terhadap produk catering box tersebut. Ajak untuk mempromosikan produk lewat media sosial. Cara ini sangat efektif untuk membuat produk atau bisnis jadi dikenal oleh banyak orang.

2. Ambil Foto Produk yang Menarik

Pemasaran produk saat ini lebih banyak dilakukan lewat layanan digital. Pelaku usaha bisa memanfaatkan media sosial dan tentunya akan membutuhkan foto produk yang layak. Salah satu kunci menarik minat konsumen untuk membeli produk kuliner adalah kualitas foto yang bagus dan menarik. Oleh sebab itu ambillah foto produk makanan ini dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga :  10 Macam-Macam Isi Toko Pecah Belah

Gunakan tampilan semenarik mungkin untuk mempromosikan makanan yang dijual. Atur kemasan agar terlihat menarik. Jika foto produknya saja sudah menarik maka orang-orang pasti punya keinginan untuk membeli dan mencobanya langsung.

3. Jalin Kerja Sama dengan Influencer

Strategi yang satu ini juga sangat penting untuk diterapkan di zaman sekarang. Saat ini peran influencer di media sosial begitu besar. Jika ingin meraih angka penjualan yang tinggi maka cobalah menjalin kerja sama dengan influencer. Mintalah influencer untuk mempromosikan produk atau usaha catering box yang dijalankan.

Baca Juga :  6 Cara Memulai Bisnis Thrift Shop, Dijamin Laku Keras

Namun perlu diketahui bahwa dibutuhkan biaya agar bisa menjalin kerja sama dengan influencer. Pilihlah influencer yang biaya kerjasamanya sesuai dengan anggaran. Meskipun biasanya influencer dengan biaya kerja sama yang ringan memiliki jumlah follower yang belum begitu banyak. Tak masalah, mulai saja perlahan-lahan hingga nanti bisa bekerja sama dengan influencer lainnya.

4. Gunakan Website Bisnis

Pemakaian website bisnis juga sangat disarankan untuk membantu promosi produk maupun bisnis. Website akan membantu meningkatkan value dari brand agar lebih dikenal oleh banyak orang. Selain itu, website juga akan mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan. Lewat website bisnis juga pelaku usaha bisa menampilkan detail pilihan produk catering-nya secara lengkap.

Baca Juga :  Keuntungan Usaha Minyak Wangi Pemula dan Peluangnya

5. Berikan Promo Menarik

Setiap pelaku usaha tentu harus memberikan beragam jenis promo menarik demi mendongkrak angka penjualan. Untuk jenis usaha catering box ini ada banyak sekali pilihan promo yang bisa diberikan kepada konsumen. Misalnya, pemberian potongan harga untuk jumlah pemesanan minimal.

Jika bisnis catering yang dijalankan menerapkan sistem pelayanan catering harian, berikan penawaran diskon untuk pemesanan minimal 1 bulan misalnya. Agar konsumen betah dan menjadi langganan, coba berikan juga sampel gratis untuk menu baru yang akan dikeluarkan. Pemberian promo ini juga bisa jadi bentuk usaha untuk memanjakan konsumen. Semakin merasa senang, maka konsumen pun akan bertambah puas.

Baca Juga :  5 Kelemahan Usaha Toko Bangunan Penting untuk Dipertimbangkan

Pengembangan usaha catering box ini bisa jadi cukup menantang mengingat usaha catering saat ini semakin banyak bermunculan. Kuncinya terletak pada kualitas dan semangat untuk terus mempromosikan bisnis. Lakukan pembukuan yang benar untuk memastikan cash flow berjalan lancar demi pengembangan bisnis yang efektif.