Memiliki usaha sendiri saat ini merupakan impian semua orang apalagi dengan persaingan di dunia kerja yang semakin ketat. Ada banyak sektor yang punya peluang sangat besar bergantung pada bagaimana melihat sektor tersebut dan memanfaatkan peluang. Usaha ternak bebek dalam skala rumahan atau ternak besar juga bisa dilakukan karena potensi untung yang besar.
Jika belum punya modal besar, memulai dengan skala rumahan bisa menjadi pilihan bijak tanpa mengurangi potensi keuntungan. Telur bebek bisa dijual dalam bentuk tanpa olahan atau juga bisa dalam olahan telur asin yang punya harga lebih tinggi. Pangsa pasar potensial cukup tinggi di negara sendiri atau bisa juga untuk ekspor salah satunya ke negara Singapura.
Peluang Usaha
Jika sudah punya pekerjaan tetap, usaha ternak bebek bisa menjadi sampingan yang bahkan bisa menghasilkan uang lebih banyak dari gaji. Ada prospek bagus untuk dikembangkan apalagi melihat pemasaran telur bebek yang masih sangat diperlukan. kebutuhan telur bebek menjadi semakin tinggi berbanding terbalik dengan kemampuan produksi yang masih tergolong rendah.
Bebek memang lebih beresiko dibanding ayam mengingat perawatannya yang cukup sulit apalagi jika kandangnya tidak mendukung. Ada potensi besar jika sudah mulai memahami bagaimana usaha bebek dijalankan karena keuntungan akan berkelanjutan. Penyimpanan telur bebek apalagi untuk telur asin bisa tahan lebih lama jadi kerugian lebih kecil.
Kebutuhan Dasar Usaha dan Modal
Ada beberapa keperluan yang harus disiapkan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memulai usaha ini. Semuanya bisa disesuaikan dengan bagaimana modal yang ada dan juga skala yang hendak dijalankan. Secara umum, berikut beberapa persiapan dan modal untuk usaha rumahan:
1. Kandang Bebek
Hal pertama yang perlu dipikirkan tentu saja adalah kandang bebek yang harus dipilih berdasarkan kondisi lingkungan. Bisa dilakukan pemisahan kandang antara bebek dalam fase pertumbuhan, brower dan juga layer untuk memudahkan pengelolaan.
Biaya yang diperlukan sendiri untuk membangun satu buah kandang lengkap yang memang masih tergolong tradisional yaitu 700 ribu. Hal ini terbagi ke dalam keperluan untuk membangun kandang dan juga peralatan tambahan yang nantinya diperlukan.
2. Anakan Bebek
Kedua, yang perlu diperhatikan adalah anakan yang nanti akan dibesarkan hingga menjadi bebek dewasa yang sehat. Pilih anakan bebek yang tampak gemuk, sehat, dan aktif sebagai tanda kualitas bibit yang baik sehingga lebih kuat nantinya. Salah satu bibit unggulan misalnya jenis mojosari yang memberi telur dalam jumlah lebih tinggi.
Harga anakan bebek sendiri bergantung pada daerah dan jenis yang dibeli tetapi umumnya berada di angka 20-30 ribu. Usaha skala rumahan bisa memulai dengan 100 ekor terlebih dahulu jadi untuk modal anakan sekitar 2-3 juta.
3. Pakan, Suplemen, dan Lain-Lain
Agar bisa tumbuh dengan baik, tidak hanya pakan bebek yang diperhatikan tetapi juga perlu diberi tambahan suplemen tertentu. Nantinya kedua hal ini akan berpengaruh pada seberapa banyak bebek bisa memberikan telur untuk dijual.
Untuk biaya pakan sendiri setiap ekornya dihitung memerlukan pakan 500 per harinya jadi untuk sebulan, 100 ekor memerlukan 18 juta. Pemberian suplemen dan biaya lainnya bisa diestimasikan sebesar 2 juta, ini juga sudah termasuk untuk pemberian gaji tenaga kerja.
Memulai usaha ternak bebek petelur rumahan seluruhnya akan perlu modal sekitar 23,5 juta untuk pelihara 100 bebek. Skala ini bisa diperbesar atau disesuaikan lagi tetapi jangan khawatir mengingat ada kemungkinan keuntungan tinggi di usaha ini.