Pembahasan mengenai pilihan investasi saham atau mata uang Kripto merupakan pembahasan yang sangat menarik saat ini. Hal itu disebabkan oleh kebingungan masyarakat menentukan pilihan antara investasi uang kripto atau memilih berinvestasi saham di Bursa efek. Nah, berikut inilah beberapa pertimbangan sebelum pilih saham atau crypto. Sehingga, investor lebih bijak berinvestasi!
Ketahui Dulu Perbedaan Antara Mata Uang Kripto dan Saham
Hal yang harus dilakukan sebelum memutuskan pilih saham atau crypto adalah mengetahui perbedaan antara investasi Kripto dan Saham. Tujuannya, supaya orang yang ingin berinvestasi tidak salah dalam menentukan pilihan. Hingga akhirnya, membuat keuangan orang yang membeli instrumen investasi menjadi lebih aman. Lalu, apa saja perbedaan kripto dan saham? Inilah penjelasan lengkapnya:
1. Wujud Uang Kripto dan Saham
Saham bentuknya investasi berupa surat berharga yang mengakibatkan investor dapat memiliki hak keuntungan pembagian dividen yang sudah disepakati dalam rapat pemegang saham tahunan. Sedangkan, orang yang bisa membeli saham bisa perorangan atau perusahaan lain. Kemudian, apabila orang yang membeli saham dalam jumlah besar bisa ikut dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Sementara itu, investasi uang kripto adalah currency yang hanya tersedia di internet. Uang kripto sendiri hanya dapat digunakan untuk bertransaksi secara virtual. Biasanya, uang kripto dipakai oleh pemain game untuk membeli peralatan untuk memenangkan permainan. Misalnya, untuk membeli senjata untuk memenangkan permainan. Adapun, jenis kripto yang populer adalah Bitcoin.
2. Harga Jual Kripto dan Saham
Misalnya, hari ini Bitcoin dijual dengan 39 ribu dolar. Kemudian, dalam waktu seminggu dapat naik sepuluh kali lipat atau anjlok lebih dari sepuluh kali lipat. Jadi potensi kerugiannya cukup besar sebanding dengan keuntungannya. Jadi, orang yang memulai investasi Kripto harus berhati-hati. Tujuannya, agar kripto yang sudah dibeli tidak merugikan pembelinya.
Hal itu sangat berbeda dengan saham. Meskipun, harganya juga berfluktuasi. Namun, ukurannya jelas karena harga saham ditentukan oleh performa perusahaan penjual saham yang bisa diukur oleh investor. Karena, 1 lot saham dijual dengan harga seratus ribu rupiah saja. Jadi, pembeli saham mendapat kepastian harga.
3. Kaidah Tentang Uang Kripto dan Saham Menurut MUI
Alangkah baiknya, calon pembeli uang kripto dan saham mengenal perbedaan kaidah tentang investasi uang kripto dan saham berdasarkan ketentuan dari Majelis Ulama Indonesia. Tujuannya, supaya investor tidak terjebak dalam transaksi yang terlarang dalam Islam.
Sementara itu, kaidah tentang transaksi uang Kripto yang sudah diputuskan oleh Komisi Fatwa MUI baru-baru ini menyatakan bahwa transaksi memakai uang kripto merupakan hal yang tidak dibolehkan dalam Islam. Hal tersebut karena wujud mata uang kripto tidak jelas nominalnya serta, berpotensi membuat kerugian bagi orang yang membelinya.
Namun, apabila uang kripto digunakan sebagai alat tukar mata uang asing atau bermanfaat bagi orang yang membelinya hal itu masih diperbolehkan. Asal jelas wujud dan nominalnya dan tidak membuat kerugian yang besar bagi pembeli dana kripto. Sedangkan, kaidah melakukan pembelian saham diperbolehkan dalam agama Islam.
Dengan catatan, perjanjian jual beli saham menggunakan sistem bagi hasil yang adil. Hingga akhirnya membuat pembeli saham dan perusahaan yang menjual saham sama-sama diuntungkan ketika melakukan transaksi. Jadi, sangat dianjurkan bagi orang yang ingin membeli saham untuk memilih saham dari Jakarta Islamic Index. Di Jakarta Islamic Index terdapat perusahaan yang menawarkan pembelian saham tanpa riba.
Menentukan Pilihan Investasi Sesuai Kebutuhan
Nah, setelah calon investor mengetahui perbedaan karakteristik investasi antara mata uang kripto dan saham. Langkah berikutnya, calon pembeli harus menyesuaikan kondisi keuangan pribadinya. Agar uang yang diinvestasikan tidak hilang begitu saja. Lalu, ada baiknya orang yang ingin membeli crypto atau pun, saham berkonsultasi dengan konsultan investasi. Supaya tidak salah membeli.
Baca Juga: Perbedaan RDPU dan RDPT dan Cara Memilih Reksadana
Demikian pembahasan mengenai pertimbangan sebelum memilih saham atau kripto. Pembahasan tersebut, sudah pasti berguna bagi orang yang bingung, pilih saham atau crypto. Supaya orang yang menginvestasikan dananya mendapatkan keuntungan yang layak.