Istilah dalam Trading Ini Harus Kamu Ketahui Sebelum Bermain

Istilah dalam Trading memang sangat banyak. Oleh karena itu, cobalah untuk memahami agar saat bermain kamu sudah cukup pengetahuan dan mampu menjalankannya dengan baik. Seperti, Buy and Sell atau Beli dan Jual. Di mana saat melakukan trading harus klik Buy kemudian untuk menjual pilih Sell.

Walaupun, terkesan sederhana dan mudah. Namun, ada beberapa yang kurang paham. Ada lagi Lot, dalam bahasa saham kata itu juga digunakan untuk menghitung lembaran atau jumlah pembelian. 1 lot sama dengan 100 lembar saham. Untuk forex hitungannya 10 ribu.

Misalkan kamu mengambil 1 Lot USD/IDR maka nilainya adalah 10 ribu dolar Amerika. Hal ini berfungsi sebagai kontrak awal sebelum melakukan aktivitas tersebut. Sebenarnya, dulu nilainya 100 ribu namun, jadi berkurang dan mendapat sebutan kontrak mini karena banyak peminat serta persaingan sangat ketat.

Baca Juga :  Psikologi dalam Trading Itu Penting, metode terbaik agar pikiran bisa jernih

Istilah dalam Trading berikutnya yang harus diketahui adalah Margin. Cara mudah memahaminya adalah DP atau uang muka. Jadi seperti ini, sebuah broker memberikan kontrak sebesar 1 lot atau 10 ribu. Kamu tidak perlu membayar semua. Cukup 5 ribu saja maka sudah bisa untuk melakukan trading.

Saat melakukan penutupan margin ini bisa dikembalikan. Contohnya dalam membeli barang. Harganya 10 ribu kemudian DP 5 ribu (margin). Selanjutnya dijual dan laku 12 ribu. Saat membayar 10 ribu ke penjual pertama, 5 ribu akan dikembalikan. Seperti itu cara mudah memahami.

Istilah dalam Trading Leverage dan Pip

Selanjutnya kamu akan diperkenalkan dengan kata Pip. Dapat diartikan sebagai tambahnya nilai kecil. Letaknya ada di angka terakhir setelah koma. Contoh Euro ada pada poin 1.22550, kemudian bergerak ke arah 1.22551. Perbedaan kenaikan itu disebut Pip setiap mata uang nilainya berbeda.

Baca Juga :  Penasaran Cara Aman Investasi Saham untuk Pemula? ini Triknya

Fungsi dari kata tersebut adalah mengetahui pergerakan mata uang. Apakah profit atau ternyata loss. Berikutnya ada kata Leverage yang berhubungan erat dengan margin. Karena rasionya sangat diperlukan sebagai bagian dari modal tambahan. Bisa dikatakan adalah hutangnya. Inilah alasan leverage dan margin saling berhubungan.

Leverage juga bertujuan mendapatkan pinjaman dana sehingga, diharapkan mendapatkan keuntungan besar. Sebelum menggunakannya jangan lupa untuk mempelajarinya terlebih dulu. Walaupun mudah, ada banyak risiko dan bahaya di dalamnya. Jika tidak cermat dan jeli bisa jadi boomerang untuk kamu nantinya.

Baca Juga :  Keuntungan Berinvestasi Reksadana Online Agar Mendapatkan Keuntungan sesuai Target

Istilah dalam Trading Analisis Fundamental dan Teknikal

Kata berikutnya adalah analisis, ada yang biasa terdengar yaitu Fundamental. Di mana kamu dapat menggunakan berbagai macam berita untuk memperkirakan harga mata uang atau saham. Karena, kedua pergerakan tersebut dipengaruhi oleh banyak hal termasuk kondisi negara. Contohnya suhu politik Malaysia memanas.

Gabungan mata uang Malaysia bisa dipastikan akan turun. Karena, tidak banyak investor yang bersedia memberikan uangnya untuk keadaan keamanan yang tidak menentu. Mereka pasti akan berpindah ke kondisi lebih baik. Hal seperti ini perlu dipelajari serta diperhatikan agar proses analisis benar.

Baca Juga :  Tips Belajar Saham untuk Pemula agar Cepat Sukses

Kedua adalah Teknikal atau sifatnya lebih ke teknik. Perhitungan secara detail mulai dari tren apa yang sedang terjadi, melihat pengalaman dari kemarin mengapa bisa turun. Semua di analisa sehingga mendapatkan sebuah poin yang bagus dalam menentukan pergerakan mata uang atau saham.

Keduanya adalah modal utama sebelum memulai. Jadi, usahakan untuk belajar lebih dalam bagaimana caranya mulai dari awal sampai akhir. Karena, saat kamu mempunyai analisis bagus dan tepat pada sasaran. Bukan tidak mungkin, terhindar dari kerugian serta keuntungan akan didapatkan.

Istilah dalam Trading Profit And Loss

Kata selanjutnya, yang harus kamu ketahui adalah Loss atau bisa dikatakan rugi. Jadi pergerakannya terus ke bawah hal ini membuat sebagian trader frustasi. Berbeda dengan profit yang angkanya selalu naik ke atas sehingga bisa selalu untung. Keduanya selalu digunakan dalam setiap transaksi.

Baca Juga :  Tren Trading Anak Muda, Kamu Wajib Coba

Ada lagi kata order dan posisi. Keduanya memang saling berkaitan satu sama lain. Di mana sering terdengar saat melakukan pembelian atau penjualan. Pengaruhnya adalah di mana kamu saat melakukan trading. Order atau posisi pahami secara lebih lengkap agar tidak bingung nantinya.

Semua kata tersebut harus kamu pahami serta cari tahu sampai detail. Karena ada strategi agar bisa dijalankan dari pengertian hingga cara menggunakannya. Istilah dalam Trading jadi sangat penting bagi kamu para pemula agar mahir dan tidak selalu rugi.