Penting! Ini Cara Menutup Asuransi BNI Life

Penting! Ini Cara Menutup Asuransi BNI Life

Terkadang ada rasa tidak puas ketika sudah mengikuti program salah satu asuransi. Hal ini bisa disebabkan oleh manfaat yang diterima tidak cukup besar hingga proses klaim yang rumit. Apabila mengalami hal tersebut, tidak perlu khawatir. Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara menutup asuransi BNI Life.

Cara Menutup Asuransi BNI Life Secara Offline

Langkah-langkah menutup asuransi BNI Life sangatlah mudah apabila nasabah dapat melakukan komunikasi yang baik dengan penyedia asuransi. Adapun cara pembatalannya sebagai berikut:

1. Langkah Pertama

Siapkan dokumen yang dibutuhkan seperti identitas diri serta sertifikat tabungan polis. Apabila masih ragu mengenai persyaratan yang dibutuhkan, maka nasabah dapat menanyakannya langsung kepada petugas asuransi melalui call center di 1 500 045. selain menanyakan kepada call center, nasabah juga dapat mencari informasi melalui agen atau internet.

Baca Juga :  5 Cara Menabung Uang Jajan 5000 yang Tidak Membosankan

2. Langkah Kedua

Kunjungi kantor BNI Life terdekat kemudian temui layanan customer care. Apabila di daerah tempat mendaftar tidak terdapat kantor BNI Life, maka nasabah dapat mengunjungi kantor BNI. Sebab BNI Life merupakan bancassurance yang menyalurkan produk asuransinya melalui BNI.

3. Langkah Ketiga

Utarakan keinginan pembatalan kepada customer service. Kemudian customer service akan memberitahu dokumen apa saja yang harus dilengkapi kemudian berapa biaya pinalti yang harus dibayarkan selama proses pengajuan pembatalan. Sampaikan juga apa yang menjadi kendala sehingga ingin menutup asuransi BNI Life.

Baca Juga :  Cermati Cara Mengecek Polis Asuransi Commonwealth Agar Aman Berasuransi

4. Langkah Keempat

Apabila pemegang polis sudah menyetujui semua persyaratan pembatalan, maka selanjutnya pemegang polis akan diminta mengisi formulir pembatalan yang disediakan. Isi setiap data yang diminta dengan benar dan pahami agar terhindar dari kesalahan. Tanyakan kepada petugas apabila terdapat bagian yang tidak dimengerti. 

5. Langkah Kelima

Sebagai langkah terakhir, pembatalan polis akan diproses oleh customer service. Kemudian sisa atau kelebihan dana asuransi akan dikembalikan ke rekening nasabah sebagai tanda bahwa proses pembatalan telah disetujui.

Cara Menutup Asuransi BNI Life Secara Online

Selain dengan mengunjungi kantor BNI Life, nasabah juga dapat melakukan pembatalan asuransi dengan cara mengirimkan dokumen pembatalan ke alamat kantor pusat BNI Life Insurance di Centennial Tower Lantai 9 di Jalan Gatot Subroto Kav. 24025, Jakarta 12930.

Baca Juga :  Jenis Jenis Asuransi dan Contohnya yang Ada di Indonesia

Dokumen yang dikirimkan adalah fotokopi KTP, kartu polis, serta surat pembatalan polis yang berisikan pengajuan pembatalan produk asuransi. Surat keterangan harus memuat informasi nama pemegang polis, alamat, nomor polis, nomor rekening pemegang polis, kemudian alasan pembatalan asuransi.

Setelah mengirimkan dokumen, pemegang polis akan menerima panggilan dari BNI Life terkait pengajuan pembatalan. Akan tetapi, bagi pemegang polis yang melakukan pendaftaran melalui telepon dari agen BNI Life insurance, tidak dapat melakukan pembatalan melalui kantor BNI. Melainkan harus mendatangi kantor BNI Life secara langsung.

Baca Juga :  Manfaat Investasi Saham yang Perlu Kamu Ketahui

Ketentuan Pengembalian Premi

Setelah melakukan pembatalan asuransi, nasabah kerap kali bertanya apakah premi yang telah dibayarkan dapat dikembalikan kepada nasabah. Dalam hal pembatalan asuransi BNI Life, premi dapat kembali ke rekening pemegang polis apabila proses pembatalan dilakukan selama masa mempelajari polis. 

Setelah proses itu, pemegang polis yang melakukan pembatalan akan mendapatkan nilai tunai bagi produk asuransi yang memang memiliki nilai tunai. Akan tetapi, perlu digaris bawahi bahwa tidak semua produk asuransi memberikan fasilitas ini. 

Oleh sebab itu penting untuk mempelajari segala ketentuan yang terkandung dalam produk asuransi. Saat memutuskan berhenti dari produk asuransi, maka pemegang polis akan kehilangan perlindungan asuransi tersebut. 

Baca Juga :  Cara Cerdas Mengatur Uang Bisa Menjadi Tabungan Emas

Sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti halnya bencana alam, kematian anggota keluarga yang merupakan pencari nafkah tunggal, pemegang polis tidak lagi mendapatkan manfaat dari produk asuransi.

Selain itu, sejatinya asuransi sama dengan investasi jangka panjang. Orang yang mendaftar pada suatu program asuransi sudah berinvestasi untuk masa depan. Premi asuransi yang dicairkan tentu saja dapat berguna di masa yang akan datang. 

Oleh sebab itu, pikirkan matang-matang sebelum mendaftar program asuransi. Pelajari seluruh persyaratan dan ketentuannya agar tidak terjadi proses pembatalan di kemudian hari.