Gaji dibawah UMK? Ini 6 Cara Menghemat Uang Gaji Kecil

Besar pasak daripada tiang. Peribahasa tersebut sudah sangat populer di telinga bahkan mungkin sejak sekolah dasar. Besarnya pengeluaran yang lebih tinggi dari pada gaji sebenarnya terletak pada bagaimana cara seseorang mengatur keuangan. Tentunya ada cara untuk mengakali hal tersebut, seperti dengan cara menghemat uang gaji kecil.

Untuk gaji dibawah UMK banyak yang mengalami kesulitan dalam mengatur pengeluarannya, yang utama mulailah untuk tidak berhutang dan mengambil cicilan barang yang sifatnya konsumtif. Sebab setelah menerima gaji uang yang diterima akan langsung cepat habis setelah membayar cicilan dan hutang. Tips lain yang tidak kalah penting untuk menghemat uang gaji yang kecil adalah sebagai berikut:

1. Mencatat Semua Pengeluaran

Cara menghemat uang gaji kecil adalah dengan cara catat semua pengeluaran apa saja dalam satu bulan. Sebaiknya lakukan riset ini sekurang- kurangnya tiga bulan untuk mengetahui rata-rata pengeluaran bulanan. Dan lakukan evaluasi apakah ada pengeluaran yang sebenarnya tidak penting. Banyak aplikasi di play store yang dapat memudahkan pencatatan jadi tidak perlu menulisnya di kertas.

2. Membuat Rencana Keuangan

Setelah mempunyai catatan pengeluaran bulanan. Selanjutnya buatlah budget alokasi dananya, misalnya uang makan dalam sebulan budget Rp.400 ribu, pulsa Rp.50 ribu dan seterusnya. Sebisa mungkin tidak melebihi budget yang sudah dianggarkan. Membuat rencana keuangan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek seperti pengeluaran bulanan dan untuk jangka panjang misal dalam lima tahun ganti HP, biaya menikah, pendidikan anak dan lain sebagainya.

3. Hanya Membeli Kebutuhan Bukan Keinginan

Untuk meminimalisir pengeluaran pilihlah gaya hidup sederhana dengan mengeluarkan dana untuk kebutuhan-kebutuhan pokok. Keinginan sifatnya hanya memenuhi kesenangan sesaat yang sebenarnya tidak benar-benar dibutuhkan. Ajakan dari teman untuk sekedar bergaya harus dihindari. Fokus pada rencana keuangan yang sudah dibuat.

4. Pisahkan Rekening Tabungan Dengan Pengeluaran

Cara menghemat uang gaji kecil selanjutnya  memiliki rekening lebih dari satu. Fungsinya rekening yang pertama digunakan untuk menerima sumber pendapatan atau gaji. Setelah menerima gaji setor sejumlah uang sesuai kebutuhan di rekening kedua dan berkomitmen untuk tidak mengambil uang selain di rekening yang kedua.

5. Mulai Komitmen Investasi

Investasi adalah cara menunda kesenangan sekarang untuk ditukar dengan kesenangan di masa yang akan datang. Artinya jika bisa disiplin investasi maka hasilnya akan didapat untuk kebahagiaan jangka panjang mungkin 10 tahun kedepan bahkan lebih. Jika hanya memiliki sisa uang yang sedikit tidak masalah, yang terpenting adalah disiplin untuk mau menyisihkan setiap bulan.

Investasi di reksa dana pasar uang adalah salah satu pilihan terbaik, pasalnya kita bisa berinvestasi dengan Rp.10 ribu dan juga reksa dana pasar uang minim resiko. Investasi ini cocok untuk pemula yang ingin memulai investasi dengan modal minim tetapi tetap memberikan return per tahun yang lumayan banyak.

6. Menambah Sumber Penghasilan

Jika satu pekerjaan utama gajinya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan maka cari sumber penghasilan lain diluar jam kerja harus dicoba. Banyak pekerjaan sambilan yang bisa dilakukan. Di era modern seperti sekarang pekerjaan di dunia maya sangat melimpah, tinggal pilih sesuai minat dan keinginan. Situs freelance baik di Indonesia maupun luar negri juga sangat banyak mulai dari penulis, penerjemah, desain grafis dan masih banyak lagi. Membuka online shop juga tersedia banyak platform jadi tidak ada alasan untuk tidak punya sumber penghasilan di tempat lain bukan.

Meskipun hanya memiliki gaji kecil tetapi kita harus cerdas dalam mengatur keuangan supaya gaji yang diterima dapat terpakai secara optimal. Bergayalah sesuai dengan kemampuan, ingatlah bahwa tujuan utama bekerja untuk menjadi kaya bukan terlihat kaya. Cukup sekian ulasan mengenai cara menghemat uang gaji kecil, semoga bermanfaat.